Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso marah sekaligus kecewa kepada penyerangnya, Junior Silva saat melawan RANS Nusantara FC dalam lanjutan Liga 1 2022/2023.
Aji Santoso sampai melontarkan kritikan pedas untuk Junior Silva akibat membuang satu peluang emas.
"Saya sudah sampaikan ke Junior. Kamu mau bola seperti apa lagi? Berdiri bebas satu meter di depan gawang masih gagal cetak gol," kata Aji Santoso seperti dikutip dari ANTARA.
Peluang yang dimaksud Aji terjadi pada menit ke-57, ketika Persebaya sudah unggul 1-0 berkat gol Sho Yamamoto.
Berawal dari umpan akurat Yamamoto, Junior sebenarnya tinggal berhadapan dengan kiper RANS Nusantara, Wawan Hendrawan.
Namun sayang, ia tampak kurang tenang mengendalikan bola dan malah kehilangan keseimbangan sehingga si kulit bundar bergulir menjauh.
Akibatnya Wawan berkesempatan untuk mencuri bola dan peluang Persebaya menambah keunggulan sirna begitu saja.
"Padahal kalau itu berbuah gol maka permainannya akan berbeda dan anak-anak tampil semakin percaya diri," ucap eks pelatih Persela.
Kegagalan Junior Silva harus dibayar mahal Persebaya karena RANS Nusantara kemudian bisa mencetak dua gol balasan.
Walhasil, RANS Nusantara sukses mencuri tiga poin di Stadion Deltra Sidoarjo, Kamis (15/9/2022) usai laga berkesudahan dengans skor 1-2.
Baca Juga: Sentilan PT LIB untuk Bonek Seusai Rusak Fasilitas Stadion Gelora Delta Sidoarjo
Selain Junior Silva, Aji Santoso juga menyoroti penampilan Andika Ramdhani di bawah mistar gawang.
Andika gagal menghalau tendangan jarak kauh Mitsuru Maruoka.
Bola meleset dari tangkapannya sehingga dimanfaatkan Edo Febriansyah untuk diceploskan ke gawang.
Bukan hanya itu, Aji Santoso juga mengaku kecewa dengan barisan pertahanan yang dianggap rapuh.
Lini belakang Persebaya memang sudah mengkhawatirkan menyusul kehilangan Leo Lelis dan Rizky Ridho.
"Sekali lagi, kami sangat menyayangkannya. Tampil dengan kondisi darurat dan sempat unggul, tapi hasil akhir tidak berpihak. Padahal secara umum penampilan anak-anak sudah mendominasi," kata Aji.
"Setelah ini jeda dua pekan kami akan manfaatkan sebagai evaluasi. Semua harus semakin ekstra keras berjuang," ujar dia menambahkan.