Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tanpa Rafael Leao Kontra Napoli, AC Milan Coba Ubah Formasi, Skema Legendaris Carlo Ancelotti Hidup Kembali?

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Sabtu, 17 September 2022 | 15:15 WIB
AC Milan dipastikan tanpa Rafael Leao saat menjamu Napoli dalam lanjutan Liga Italia 2022-2023. (TWITTER.COM/FOOTBALL_HUBBY)

BOLASPORT.COM - Tanpa Rafael Leao dalam laga kontra Napoli, AC Milan diyakini bakal mengubah formasi. Skema legendaris dari Carlo Ancelotti bisa jadi dihidupkan kembali oleh Stefano Pioli.

Grande partita bakal tersaji pada giornata ke-7 Liga Italia 2022-2023 saat AC Milan dan Napoli saling bertemu.

AC Milan dan Napoli bakal saling berhadapan di San Siro, Minggu (18/9/2022) atau Senin pukul 01.45 WIB.

Saat ini AC Milan dan Napoli bersaing ketat di papan atas klasemen sementara Liga Italia.

Kedua tim sama-sama mengumpulkan 14 poin dari enam pertandingan, dengan Napoli yang menguasai capolista berkat keunggulan selisih gol.

Dalam duel big match tersebut, AC Milan selaku tuan rumah tidak bakal diperkuat motor serangan utama mereka, Rafael Leao,

Rafael Leao dipastikan absen melawan Napoli lantaran menerima kartu merah pada laga sebelumnya saat bertemu Sampdoria.

Baca Juga: PSG Lakukan Intervensi Dini untuk Masa Depan Messi, Rencana Barcelona Terancam

Kartu merah yang diterima Rafael Leao merupakan buah dari dua kartu kuning yang diterima dalam satu pertandingan menlawan Sampdoria.

Itu menjadi pukulan telak bagi I Rossoneri mengingat Leao sudah menyumbangkan 3 gol dan 3 assist dari enam laga di Liga Italia.

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, dituntut untuk memutar otak dengan mengubah skema permainan mengingat absennya Leao dalam duel kontra Napoli.

Dilansir BolaSport.com dari Tuttosport, Stefano Pioli menggunakan sesi latihan terakhir untuk melihat berbagai solusi taktis guna membantu mengatasi kekosongan Leao.

Selama ini Pioli selalu menggunakan fomasi 4-2-3-1, tetapi dirinya tengah menguji skema 4-3-3 dan 4-3-2-1 saat berhadapan dengan Napoli nanti.

Dalam formasi 4-2-3-1, Pioli kerap memasang Sandro Tonali, Ismael Bennacer, dan Tommaso Pobega sebagai dua pivot yang saling bergantian.

Mengingat absennya Leao, maka perubahan pertama yang disiapkan adalah mengubah posisi Alexis Saelemaekers.

TWITTER.COM/DJAMAL_CHEHBA
AC Milan sukses menekuk tuan rumah Sampdoria 2-1 pada lanjutan Liga Italia 2022-2023.

Baca Juga: Jack Grealish Melempem di Manchester City, Pep Guardiola Pasang Badan

Alexis Saelemaekers selama ini biasa beroperasi di sektor kanan, kemungkinan besar bakal digeser ke posisi sayap yang berlawanan.

Kehilangan Ante Rebic dan Divock Origi yang masih cedera, membuat Pioli hanya bisa mengandalkan Olivier Giroud sebagai ujung tombak.

Oleh karena itu, Saelemaekers bisa dipasang sebagai winger kiri dengan Junior Messias berada di posisi sayap kanan.

Nama seperti Yacine Adli juga tidak dikesampingkan oleh Pioli dalam meramu strateginya.

Yacine Adli bisa dicoba diposisikan sebagai penyerang sayap kiri nantinya mengingat ia sempat dimainkan di posisi tersebut dalam sesi latihan oleh Pioli.

Meski belum banyak tampil, Adli merupakan pemain yang berposisi asli sebagai gelandang serang yang biasa bermain dalam posisi 4-2-3-1.

Tidak hanya itu saja, Pioli juga bisa jadi menghidupkan kembali skema legendaris di San Siro yang sempat melegenda bersama Carlo Ancelotti.

Baca Juga: Tak Disangka, David De Gea Nyaris Gabung Wigan Gara-Gara Jadi Kiper Ketiga di Atletico Madrid

Ya, AC Milan sempat disegani karena skema 4-3-2-1 yang dikenal dengan formasi pohon cemara saat masih dibesut Carlo Ancelotti.

Berkat formasi pohon cemara itu, AC Milan tidak hanya disegani di Liga Italia, tetapi berjaya di Liga Champions.

Kala itu, dua sosok, yakni Clerence Seedorf dan Ricardo Kaka, mengambil peran sebagai trequartista ganda yang berada di belakang Andriy Shevchenko atau Filippo Inzaghi.

Peran trequartista tadi bisa dijumpai dalam diri Brahim Diaz, Charles De Ketelaere, dan Adli.

Jika Pioli memasang formasi pohon cemara ala Ancelotti tadi, besar kemungkinan Brahim Diaz dan Charles De Ketelaere menjadi penyokong bagi Olivier Giroud sebagai trequartista.

Di belakang keduanya, Pioli dapat menempatkan tiga gelandang yang berisikan Tomasso Pobega, Ismael Bennacer, dan Sandro Tonali.

Meski bakal ada perubahan formasi, tetapi Pioli menekankan konsistensi kecepatan dan sikap para pemain dalam duel melawan Napoli.

Baca Juga: Barcelona Vs Elche - Manfaatkan Momen Derbi Madrid, El Barca Wajib Menang

Mengingat lawan yang dihadapi kali ini Napoli, AC Milan patut berhati-hati.

Sejauh ini Il Partenopei telah sudah mengemas 13 gol dan baru kebobolan 4 gol di Serie A.

Tidak hanya jago di liga domestik, Napoli arahan Luciano Spaletti juga garang di Eropa.

Korbannya sudah terbukti dengan torehan 7-1 di Liga Champions saat membungkam Liverpool (4-1) dan Rangers (3-0).

Namun, Napoli tidak akan diperkuat penyerang andalannya, Victor Osimhen.

Meski begitu, Napoli bakal kembali diperkuat oleh Hirving Lozano.

Tak cuma itu, Napoli memiliki pemain andalan baru dalam diri Khvicha Kvaratskhelia.

SYLVAIN THOMAS/AFP
Gelandang Junior Messias merayakan gol dalam laga pramusim Liga Italia, Olympique Marseille vs AC Milan, di Stadion Velodrome, Minggu (31/7/2022).

Baca Juga: Kylian Mbappe Tak Pernah Ingin Neymar Dijual, Semuanya Hanya Kabar Palsu

Khvicha Kvaratskhelia, yang terpilih sebagai Pemain Terbaik bulan Agustus, tercatat sudah menyumbang empat gol dan satu assist di Liga Italia.

Winger asal Georgia itu bisa menjadi ancaman berbahaya bagi gawang AC Milan meski Napoli kehilangan Osimhen.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P