Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Derbi Madrid melawan Real Madrid datang pada saat Diego Simeone bersiap memecahkan rekor bersama Atletico Madrid.
Jornada keenam Liga Spanyol 2022-2023 bakal menyuguhkan partai big match sebagai penutup.
El Derby Madrileno antara Atletico Madrid dan Real Madrid bakal menjadi laga pamungkas yang hadir di pekan keenam Liga Spanyol musim ini.
Derbi Madrid jilid pertama bakal menempatkan Atletico Madrid sebagai tuan rumah.
Atletico Madrid menjamu Real Madrid di Stadion Wana Metropolitano, Minggu (18/9/2022) atau Senin pukul 02.00 WIB.
Dua tim asal ibu kota Spanyol tersebut berbeda dari segi persiapan dan kondisi tim.
Atletico Madrid tengah dalam kondisi inkonsistensi permainan setelah dalam lima laga terakhir hanya meraih tiga kemenangan.
Baca Juga: Sebagai Tanda Terima Kasih, Liverpool Beri Klausul Kontrak Istimewa untuk Juergen Klopp
Dua laga lainnya berakhir dengan imbang dan kalah, terbaru mereka dihjar 0-2 oleh Bayer Leverkusen di Liga Champions.
Sementara itu, Real Madrid masih menjadi tim yang sempurna berkat menyapu bersih lima laga dengan kemenangan.
Namun, sorotan utama bakal tertuju pada pelatih Los Rojiblancos, Diego Simeone.
Derbi Madrid kali ini begitu istimewa bagi seorang Diego Simeone.
Pasalnya, dinukil BolaSport.com dari Sport, laga kontra Madrid bakal menjadi laga ke-408 bagi Simeone dalam kepemimpinannya sebagai entrenador Atletico.
Rekor tersebut menjadi yang terbanyak bagi seorang pelatih di Atletico, mengalahkan pemegang rekor sebelumnya, Luis Aragones.
Luis Aragones yang notabene pelatih legendaris Atletico tercatat sudah memimpin klub sebanyak 407 laga.
Baca Juga: 2 Pemain Kunci Real Madrid Punya Nasib Berbeda Jelang Laga Derbi
Rekor dari eks pelatih timnas Spanyol itu bakal dilewati oleh Simeone.
Meski demikian, rekor itu bakal terasa sempurna andaikata Atletico bisa menaklukkan Madrid.
Itu bakal menjadi sebuah tugas yang sulit bagi Simeone.
Meski demikian, pelatih asal Argentina tersebut tetap meyakini timnya bisa menandingi sang rival.
"Saya beruntung sebagai pelatih karena bisa menghabiskan bertahun-tahun dengan pemain yang berbeda dan transisi yang berbeda seperti yang kami alami," kata Simeone.
"Beberapa yang pergi dan yang lainnya datang untuk terus mempertahankan hal yang paling kompleks dan sulit dalam sepak bola: pemain yang berdedikasi untuk suatu alasan."
"Saya beruntung sebagai pelatih, karena jika tidak, saya tidak bisa berada di sana selama bertahun-tahun, tentu saja."
Baca Juga: AC Milan Vs Napoli - Kandang I Rossoneri Bukanlah Tempat Angker bagi Il Partenopei
"Rival kami memiliki tim yang luar biasa, dengan para pemain muda yang melalui proses transisi sangat baik dengan para pemain hebat yang telah tampil di level luar biasa selama bertahun-tahun."
"Itu sebabnya, jelas, mereka memiliki kebiasaan untuk hampir menang karena mereka memiliki tim yang hebat."
"Dari hal itu, kami harus mengambil permainan yang kami yakini dapat menimbulkan kerusakan dan memainkan permainan yang menarik untuk kami mainkan," ujar Simeone.
Atletico bisa jadi akan menjadi ujian besar bagi Madrid asuhan Carlo Ancelotti.
Meski tampil inkonsisten, kenyataannya El Real kesusahan tiap kali bermain di Stadion Wanda Metropolitano dalam beberapa laga terakhir.
Dari tiga pertemuan terakhirnya, Madrid harus keok dua kali dan meraih satu hasil imbang.
Simeone sendiri begitu superior dihadapan Ancelotti ketika keduanya bersua di liga domestik.
Di ajang Liga Spanyol, keduanya sudah berjumpa sebanyak enam kali dengan Simeone menang empat kali.