Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menyadari banyak harapan yang datang kepada dirinya untuk tampil apik pada balapan MotoGP Aragon 2022.
Marc Marquez akan mencatatkan comeback di MotorLand Aragon, Spanyol akhir pekan ini dengan memulai balapan dari urutan ke-13.
Pada dua hari pertama gelaran MotoGP Aragon 2022, Marc Marquez tentu sudah mengukur kemampuannya dari sesi latihan bebas hingga kualifikasi.
Meski penampilannya belum sempurna, Marquez puas karena cedera miliknya tak terlalu menganggu penampilannya di atas motor.
Selain itu, dia juga mengaku tak lagi takut jatuh meski sudah mengalami crash beberapa kali pada sesi latihan bebas.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2022 – Bastianini Lawannya, Bagnaia Lebih Baik Main Aman Saja
"Lengan, secara logis, menjadi lelah. Dan hal-hal yang tidak membuat nyaman keluar, tetapi yang sangat penting adalah ketidaknyamanannya dapat dikendalikan, ketika saya istirahat, itu lebih mereda dan saya memulihkan otot," kata Marquez dikutip BolaSport.com dari Motorsport.com.
"Yang paling saya juga dalam pikiran saya adalah, ketika saya jatuh, saya tidak takut untuk meletakkan tangan saya di tanah."
"Yang sebelumnya saya selalu takut dan tidak pernah melepaskan lengan saya. Hari ini, tanpa sadar, saya mengulurkan tangan, yang merupakan salah satu hal penting, bahwa peningkatan ini datang secara alami kepada saya".
Menatap balapan yang akan digelar hari ini di Sirkuit Aragon (18/9/2022), pembalap asal Spanyol itu menyebut tak bisa menetapkan target apa pun.
Dia pastinya ingin meraih kemenangan usai comeback cedera, namun pada kenyataannya masih banyak hal yang harus ditingkatkan sebelum menggapai mimpi tersebut.
"Pada tingkat psikologis akhir pekan ini dihadapkan dengan menghindari dunia," ujar Marquez.
"Jelas bahwa saya bangga dan saya memahami ledakan dari media (tentang harapan menang), tetapi Anda harus tahu bagaimana bersikap realistis, berkonsentrasi pada hal Anda sendiri."
"Jelas bahwa ilusi selalu ada, saya ingin ke sana, mengutamakan diri sendiri, melesat dan menang."
"Tetapi itu bukan hal yang benar untuk dilakukan dan kenyataannya berbeda. Kami harus menghadapi balapan dengan mengetahui di mana kami berada."
Baca Juga: MotoGP Aragon 2022 - Psywar Enea Bastianini: Siap Menyerang sejak Awal