Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jawaban Marc Marquez kepada Mereka yang Menuduhnya sebagai Biang Kerok pada MotoGP Aragon 2022

By Wahid Fahrur Annas - Senin, 19 September 2022 | 11:04 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, memacu motornya di tikungan pertama pada balapan MotoGP Aragon di Motorland Aragon, Spanyol, 18 September 2022. (HONDA RACING CORPORATION)

BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, memberikan klarifikasi soal kecelakaan yang melibatkannya pada MotoGP Aragon 2022.

MotoGP Aragon tak menghadirkan comeback yang diharapkan Marc Marquez.

Jangankan mencetak hasil kejutan, Marc Marquez malah menjadi bahan gunjingan karena terlibat dalam dua kecelakaan pada lap pertama.

Marquez bertabrakan dengan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) di Tikungan 3. Empat belokan berikutnya giliran Takaaki Nagami (LCR Honda) yang ketiban sial dengannya.

Kejadiannya hampir serupa, Quartararo dan Nakagami sama-sama menabrak bagian belakang motor Marquez sehingga terjatuh.

Quartararo mengalami luka memar pada bagian dadanya dan keunggulan poin yang makin terpangkas di puncak klasemen.

Adapun Nakagami yang mengalami luka pada dua jari di tangan kanannya dan terancam absen pada balapan berikutnya yaitu MotoGP Jepang.

Nakagami sendiri hampir berhadapan dengan maut.

Sementara Quartararo terjatuh ke arah luar lintasan, Nakagami ambruk di tengah lintasan dan terseret menuju tikungan berikutnya.

Baca Juga: Jatuh 2 Kali, Quartararo Masih Bisa Tertawa Soal Insiden pada MotoGP Aragon 2022

Beruntung, semua pembalap dapat menghindarinya.

Adapun Marquez tidak mengalami masalah apapun walau balapan berakhir setelah insiden dengan Quartararo dan Nakagami.

Meski demikian, terlibat dalam kedua kecelakaan sekaligus membuat Marquez tidak terlepas dari kritik yang menganggapnya sebagai biang kerok.

"Ada orang-orang yang berpikir bahwa di lintasan lurus saya berencana menjatuhkan Nakagami dan saya beri tahu hal ini," kata Marquez, dilansir dari Motosan.es.

"Begini, saya adalah pembalap MotoGP, saya sudah di sini bertahun-tahun dan di lintasan lurus saya tidak akan pernah mengganggu pembalap lain."

"Terutama ketika saya sudah berada di depan pada lap pertama dan dalam balapan di mana saya tidak memiliki target apapun."

Marquez menjelaskan bahwa Honda telah menganalisis kecelakaan yang melibatkan dirinya dengan Quartararo dan Nakagami.

Juara dunia delapan kali tersebut meyakini insiden yang terjadi adalah murni insiden lomba.

"Honda dan saya telah menganalisisnya dengan baik, karena saya merasa ban belakang tekunci dan itulah yang terjadi," tutur Marquez.

Baca Juga: Fabio Quartararo Senang Francesco Bagnaia Gagal Menang pada MotoGP Aragon 2022

"Ban belakangnya terkunci, di sisi kanan, di mana Fabio menyentuh saya, dengan serpihan dari motor Fabio ada di sana."

"Ketika bannya terhalang, motor tertarik ke sisi kiri dan melambat karena saya sudah mundur dari balapan ketika saya melihat masalah teknis ini," tambahnya.

Ban belakang yang macet itulah yang kemudian menyebabkan kecelakaan antara Marquez dan Nakagami.

Potongan fairing Quartararo menghalangi ride-height device, peranti yang menurunkan bagian belakang motor dengan menekan suspensi agar membantu akselerasi.

"Masalah teknis ini membuat motornya tak ingin melaju bahkan ketika saya membuka gas, dan saat itulah Nakagami menabrak saya," kata Marquez.

"Kecelakaan ini sangat berbahaya, tetapi saya ingin membuatnya jelas, karena tidak pernah dalam hidup saya, di tengah lintasan lurus, mengganggu pembalap lain."

"Saya tahu apa yang bisa terjadi karenanya, terutama di lap pertama," ujarnya.

Marquez langsung mendatangi garasi tim LCR Honda.

Selain untuk meminta maaf, dia ingin menjelaskan peristiwa sesungguhnya kepada kru Takaaki Nakagami.

"Saya telah melihat rekamannya dan kelihatannya saya menyenggolnya ke sebelah kiri," kata Marquez lagi.

Baca Juga: Ducati Sukses Raih Gelar Juara Konstruktor MotoGP 2022

"Akan tetapi, pertama-tama, dia adalah rekan setim saya di Honda. Kedua, dia adalah rekan di lintasan dan kami punya hubungan baik."

"Kemudian yang ketiga, saya tidak akan pernah melakukan hal semacam ini di lintasan lurus dan lebih-lebih pada lap pertama ketika semua motor berada di belakang."

Marquez tidak mendapat hukuman apapun dari insiden dengan Quartararo maupun dengan Nakagami.

Baca Juga: MotoGP Aragon 2022 - Daya Menang Bagnaia Rendah Seketika Saat Quartararo Tak Ada

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P