Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Satu Pekerjaan Rumah Yang Harus Diselesaikan STY di Timnas U-20 Indonesia

By Sasongko Dwi Saputro - Senin, 19 September 2022 | 15:45 WIB
Pelatih timnas U-20 Indonesia, Shin Tae-yong dan Robi Darwis usai laga melawan Vietnam yang berakhir untuk kemenangan Garuda Nusantara 3-2 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) di gup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023, Minggu (18/9/2022). (BAGAS REZA MURTI/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-20 Indonesia, Shin Tae-yong punya pekerjaan rumah sebelum melangkah ke turnamen berikutnya.

Pada laga terakhir Kualifikasi Piala Asia U-20 2023, timnas U-20 Indonesia berhasil mengantongi kemenangan atas Vietnam dengan skor 3-2 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Minggu (19/9/2022).

Kemenangan tersebut bawa timnas U-20 Indonesia jadi juara grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.

Sejak masih timnas U-19 Indonesia di Piala AFF U-19 2022, anak asuh Shin Tae-yong masih punya kelemahan dasar.

Salah satunya dalam antisipasi serangan balik.

Meski menang, timnas U-20 Indonesia kebobolan dua gol dari Vietnam melalui skema yang cukup identik.

Timnas U-20 Indonesia kebobolan melalui skema serangan balik cepat yang tidak mampu diantisipasi Muhammad Ferarri dkk.

Sebenarnya, kelemahan tersebut sempat terekspos di dua pertandingan pertama, saat menghadapi Hong Kong dan Timor Leste.

Beruntung kedua tim tidak punya kualitas yang cukup untuk mampu memenangkan laga lawan timnas U-20 Indonesia.

Tentu kelemahan tersebut merisaukan Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas U-20 Indonesia.

Baca Juga: Kata From Zero to Hero M Ferarri Kapten Timnas U-20 Indonesia

Pasalnya, timnas U-20 Indonesia ini bakal menatap dua turnamen besar tahun depan.

Turnamen pertama yaitu Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan.

Lalu yang kedua adalah gelaran Piala Dunia U-20 yang digelar di kandang sendiri.

Tentu, Shin Tae-yong mengakui kelemahan tersebut saat menghadiri konferensi pers pasca-pertandingan timnas U-20 Indonesia melawan Vietnam kemarin malam.

Menurutnya, para pemain masih kurang memiliki kesadaran dalam membaca permainan.

Baca Juga: Termasuk Timnas U-20 Indonesia, Inilah Rekap 15 Tim Yang Lolos ke Piala Asia U-20 2023

Akhirnya lawan selalu mengirim bola daerah yang susah dijangkau oleh para pemain belakang.

Dan para pemain belakang timnas U-20 Indonesia masih terlalu sering naik ke garis tengah, sehingga mudah dieksploitasi lawan.

"Pastinya menjadi pekerjaan rumah yang mesti diperbaiki, jadi para pemain harusnya sudah tahu lawan," ujar Shin Tae-yong usai laga dihadapan awak media, termasuk BolaSport.com.

"Taruh bolanya di belakang terus, tapi tetap lini defens naik-naik aja begitu."

"Dan itu yang memang harus diperbaiki ke depannya. Itu juga yang harus dievaluasi," pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P