Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kiper timnas U-20 Indonesia, Cahya Supriadi mengaku sempat tegang ketika melihat rekan-rekannya berlaga melawan Vietnam.
Seperti yang diketahui, Cahya Supriadi tak bisa turun ke lapangan dalam laga timnas U-20 Indonesia versus Vietnam pada Minggu (18/9/2022).
Hal tersebut disebabkan akibat penjaga gawang milik klub Persija Jakarta ini mengalami cedera.
Tepatnya, cedera diperoleh Cahya Supriadi kala melawan Hong Kong pada Jumat (16/9/2022).
Kala itu Cahya bahkan harus dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga: Stefano Pioli Kecewa Berat Usai Rekor Tak Terkalahkan AC Milan Mandek
Namun kabar baiknya kondisi Cahya kini sudah membaik.
Hal ini diakui sendiri langsung oleh sang pemain.
Hanya saja Cahya menyebut masih memerlukan waktu satu minggu untuk proses penyembuhan.
"Alhamdulillah kondisi saya sudah sedikit membaik dari sebelumnya," kata Cahya, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persija.
"Pesan dari dokter saya harus istirahat selama tujuh hari supaya penyembuhan bisa maksimal," ujarnya.
Sebagai gantinya, Shin Tae-yong menunjuk Aditya Arya sebagai pengganti Cahya Supriadi dalam laga melawan Vietnam.
Baca Juga: Kemerdekaan Bastianini Habis di Aragon? Fokus Ducati Kini Bawa Bagnaia Jadi Juara MotoGP
Dari luar lapangan, Cahya sendiri mengaku sempat tegang ketika melihat rekan-rekannya berjuang.
Hingga akhirnya Cahya bersyukur karena timnas U-20 Indonesia mampu mengalahkan Vietnam dengan skor 3-2.
Hasil tersebut sekaligus mengantarkan timnas U-20 Indonesia mengamankan tiket lolos ke Piala Asia U-20 2023.
Skuad Garuda Nusantara berhak memuncaki klasemen Grup F dengan raihan 9 poin.
"Cukup menegangkan bagi saya, karena Vietnam dan Indonesia sama-sama mempunyai kans yang sama untuk lolos ke putaran final Piala Asia U-20 di Uzbekistan 2023," ucap Cahya.
"Saya turut berbangga kepada teman-teman karena punya semnagat lebih untuk membuat comeback dan menang 3-2."
"Menurut saya kemenangan ini sangat berarti bagi setiap masyarakat Indonesia karena kita main di Indonesia sebagai tuan rumah."
"Lolosnya kami ke Piala Asia U-20 adalah hadiah untuk mereka," tuturnya.