Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - CEO Bayern Muenchen, Oliver Kahn, memastikan Julian Nagelsmann masih mendapat kepercayaan penuh dari pihak Bayern meski menjalani awal musim bak roller coaster.
Bayern Muenchen menjalani awal musim 2022-2023 bak roller coaster alias naik turun.
Di Liga Jerman, juara bertahan Bundesliga ini baru menang tiga kali dari tujuh pertandingan.
Pertandingan pekan ketujuh Bundesliga yang dijalani Bayern bahkan menelan kekalahan 0-1 dari FC Augsburg di Stadion WWK Arena pada Sabtu (17/9/2022).
Thomas Mueller dkk pun masih berada di urutan kelima klasemen Liga Jerman dengan 12 poin.
Mereka tertinggal lima angka dari Union Berlin yang memuncaki klasemen Bundesliga.
Situasi tersebut memunculkan spekulasi soal nasib Julian Nagelsmann yang ditandai dengan adanya rumor bahwa Bayern akan memecat pelatih berusia 35 tahun itu.
Thomas Tuchel saat ini belum mendapat klub baru setelah dipecat Chelsea pada 7 September 2022.
Bayern pun dilaporkan sudah bersiap merekrut Thomas Tuchel sebagai pengganti Nagelsmann.
Akan tetapi, CEO Bayern Muenchen, Oliver Kahn, membantah isu tersebut.
“Kami tidak sedang bernegosiasi dengan pelatih mana pun saat ini. Bayern sangat percaya dengan Julian Nagelsmann,” kata Kahn, dikutip BolaSport.com dari 90min.com.
“Tentu kekalahan dari Augsburg tidak memuaskan dan membuat semua orang merasa buruk. Tugas Bayern adalah menyelesaikan masalah mendasar di tim.”
“Saya berasumsi kalau pada pertandingan melawan Bayer Leverkusen nanti, Bayern harus menampilkan permainan menyerang,” ucap mantan kiper Bayern Muenchen itu lagi.
Bayern Muenchen akan melakoni pekan kedelapan Liga Jerman melawan Bayer Leverkusen di Stadion Allianz Arena pada Jumat (30/9/2022) waktu setempat atau Sabtu pukul 01.30 WIB.
Oliver Kahn mengingatkan bahwa Bayern Muenchen tidak boleh bersantai atau menganggap enteng Liga Jerman setelah pencapaian mereka sejauh ini.
Baca Juga: Tak Bahagia di Bayern Muenchen, Sadio Mane Menyesal Tinggalkan Liverpool
“Mungkin setelah awal musim kami menang besar dan mudah, ada kepercayaan bahwa Bayern bisa melakoni Liga Jerman dengan setengah-setengah,” ujar Kahn.
“Setelah melihat betapa kuatnya tim-tim lain melawan kami, Bayern harus menerima situasi ini,” tutur Kahn melanjutkan.