Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Indonesia tidak lagi memiliki pemain nomor satu dunia dalam pembaruan terkini peringkat dunia BWF untuk pekan ke-38, Selasa (20/8/2022).
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang selama ini dibanggakan harus rela turun takhta di ganda putra.
Sejumlah masalah yang melanda dalam dua tahun terakhir membuat Marcus/Kevin menyerahkan mahkota kepada wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, yang lebih konsisten.
Sebelum ini Marcus/Kevin masih tertolong oleh perubahan sistem ranking yang masih menghitung poin dari turnamen tahun 2019, tahun terakhir mereka mendominasi kompetisi.
Marcus/Kevin pun menjadi salah satu pemain yang terdampak ketika BWF mulai menormalisasi ranking dunia sejak awal Agustus lalu.
Tren positif saat sukses menembus lima partai final secara beruntun pada tahun lalu, termasuk menjuarai Hylo Open dan Indonesia Open, tak cukup menyelamatkan posisi mereka.
Ini menjadi pertama kalinya Indonesia tidak memiliki pemain/pasangan nomor satu dalam lima tahun terakhir.
Marcus/Kevin merebut kembali peringkat 1 dunia ganda putra pada 27 September 2017, dan tak tergusur sampai pekan lalu.
Marcus/Kevin bertahan di ranking 1 dunia selama 214 pekan beruntun di peringkat satu—pekan selama pembekuan ranking tidak masuk hitungan.
Baca Juga: BWF Mulai Pulihkan Ranking Dunia dan Dampaknya buat Pemain Indonesia
Selain Marcus/Kevin, hanya ada 3 pemain dan 1 pasangan yang mampu bertahan di peringkat 1 selama lebih dari 200 pekan.
Mereka adalah Lee Chong Wei (Malaysia/tunggal putra), Lin Dan (China/tunggal putra), Tai Tzu Ying (Taiwan/tunggal putri), dan Zhang Nan/Zhao Yun Lei (China/ganda campuran).
Rekor terlama dipegang Lee Chong Wei yang menjadi raja bulu tangkis di sektornya selama 348 pekan beruntun.
Marcus/Kevin akan memerlukan waktu untuk merebut kembali posisi mereka sebagai pasangan nomor satu.
Sebabnya, mereka kurang diuntungkan karena jarang bertanding tahun ini.
Cedera pergelangan kaki yang dialami Marcus membuat Minions baru mengikuti lima turnamen sepanjang tahun 2022.
Angka ini jauh lebih sedikit dibandingkan rekan senegara yang lebih aktif.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto misalnya, sudah ada 13 turnamen inidividu yang mereka jalani tahun ini.
Untungnya, amunisi Indonesia bukan Marcus/Kevin saja.
Baca Juga: Kalender Turnamen BWF 2023-2024: Langsung Dihajar dengan Turnamen Super 1000, Indonesia Open Kapan?
Pada ganda putra, Fajar/Rian sedang mengalami periode terbaik mereka dengan menembus tujuh babak final dalam 11 turnamen terakhir.
Tiga gelar juara telah mereka persembahkan yaitu Swiss Open 2022, Indonesia Masters 2022, dan Malaysia Masters 2022.
Dalam rentang waktu yang sama pencapaian terburuk Fajar/Rian adalah perempat final, itupun hanya dua kali.
Fajar/Rian telah memasang target untuk menembus peringkat yang tinggi. Pekan ini mereka masih tertahan di posisi keenam.
"Kami punya target menembus dua besar, minimal tiga besar pada akhir tahun," kata Fajar, dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.
Pada ganda putri Indonesia juga punya andalan baru dalam diri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Dipasangkan pada Mei lalu, Apriyani/Fadia sudah menjadi kampiun pada Malaysia Open 2022 dan Singapore Open 2022.
Apriyani/Fadia telah menembus peringkat 30 dunia pekan ini. Pencapaian bagus tentunya bagi pasangan yang baru tampil enam kali di turnamen resmi BWF.
Pada tunggal putra, potensi Indonesia juga cerah dengan peningkatan yang ditunjukkan Anthony Sinisuka Ginting dkk.
Baca Juga: Jadi Ganda Putra Tersubur, Fajar/Rian Ingin Tembus Dua Besar di Ranking Dunia
Meski demikian, mereka terlebih dahulu harus bisa mengatasi dominasi dari pemain Denmark, Viktor Axelsen, yang belum terkalahkan sejak Maret lalu.
Dengan Anthony misalnya, Axelsen menjadi musuh bebuyutan juara Singapore Open 2022 itu karena menyingkirkannya empat kali dalam enam turnamen terakhir.
Pelatih tunggal putra, Irwansyah, percaya anak asuhnya sebenarnya punya potensi untuk mengalahkan Axelsen.
"Sebenarnya cara bermain pemain kita ini bisa bersaing dengan Viktor, semua 50:50," kata Irwansyah.
"Tetapi, kadang ada pikiran 'duh tidak bisa tembus, bagaimana ya'. Jadi, untuk mendobraknya harus lebih tahan dari pola pikirannya."
"Di lapangan itu bukan masalah siapa yang lebih bagus, tetapi juga dari cara berpikir. Sebelumnya sudah ada psikolog, tetapi menurut saya harus lebih spesifik"
"Pelatih sudah kasih yang terbaik, tetapi harus ada spesialis yang menguatkan (mental) lagi. 'Orang sekeras Viktor, kamu bisa tembus,' kata-kata seperti itu yang memotivasi."
"Mental yang harus dibentuk dan sebagai pelatih perlu didukung dengan orang-orang seperti itu karena level (para pemain) sudah top," imbuhnya.
Baca Juga: Tinggal Tunggu Waktunya, Orang Sekeras Viktor Axelsen Akan Dilibas Tunggal Putra Indonesia
RANKING DUNIA BWF PEKAN KE-38 (20/9/2022)*
*) hanya top 10 dan pemain Indonesia di top 50
Tunggal Putra
1. Viktor Axelsen (Denmark) - 122.606
2. Kento Momota (Jepang) - 92.904
3. Anders Antonsen (Denmark) - 92.700
4. Lee Zii Jia (Malaysia) - 91.578
5. Chou Tien Chen (Chinese Taipei) - 91.126
6. Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) - 85.179
7. Loh Kean Yew (Singapura) - 81.594
8. Jonatan Christie (Indonesia) - 76.912
9. Lakshya Sen (India) - 75.874
10. Kunlavut Vitidsarn (Thailand) - 70.849
...
24. Shesar Hiren Rhustavito (Indonesia) - 52.013 ▲1
25. Chico Aura Dwi Wardoyo (Indonesia) - 51.088 ▲1
42. Tommy Sugiarto (Indonesia) - 37.120 ▼2
Tunggal Putri
1. Akane Yamaguchi (Jepang) - 112.013
2. Tai Tzu Ying (Taiwan) - 109.045
3. Chen Yu Fei (China) - 105.406
4. An Se-young (Korea Selatan) - 103.553
5. Carolina Marin (Spanyol) - 93.230
6. Pusarla Venkata Sindhu (India) - 87.218 ▲1
7. Ratchanok Intanon (Thailand) - 86.749 ▲1
8. Nozomi Okuhara (Jepang) - 85.510 ▼2
9. Pornpawee Chochuwong (Thailand) - 78.265
10. He Bing Jiao (China) - 77.684
...
23. Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia) - 51.461
40. Putri Kusuma Wardani (Indonesia) - 36.793
47. Ruselli Hartawan (Indonesia) - 34.262
Ganda Putra
1. Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) - 102.050 ▲1
1. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia) - 100.327 ▼1
3. Lee Yang/Wang Chi Lin (Taiwan) - 99.468
4. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia) - 94.895
5. Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) - 91.428
6. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) - 84.755
7. Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) - 81.369
8. Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) - 75.866
9. Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia) - 72.490
10. Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia) - 69.375
...
13. Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (Indonesia) - 64.197
16. Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (Indonesia) - 58.212
17. Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Indonesia) - 58.107
43. Sabar Karyawaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani (Indonesia) - 34.030 ▲5
Ganda Putri
1. Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) - 108.016
2. Kim So-yeong/Kong Hee-yong (Korea Selatan) - 101.375 ▲1
3. Lee So-hee/Shin Seung-chan (Korea Selatan) - 101.080 ▼1
4. Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang) - 99.343
5. Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) - 93.931
6. Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Indonesia) - 91.175
7. Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang) - 90.168
8. Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand) - 79.777
9. Jeong Na-eun/Kim Hye-jong (Korea Selatan) - 75.437
10. Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva (Bulgaria) - 71.150
...
28. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia) - 45.690 ▲3
29. Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto (Indonesia) - 43.988 ▲1
35. Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (Indonesia) - 41.168 ▲1
47. Nita Violina Marwah/Putri Syaikah (Indonesia) - 32.856 ▼2
Ganda Campuran
1. Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) - 115.400
2. Yuta Watanabe/Arisha Higashino (Jepang) - 109.700
3. Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) - 107.950
4. Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (China) - 99.717
5. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia) - 82.999
6. Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan) - 79.070
7. Tan Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong) - 77.850
8. Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis) - 72.132
9. Mark Lamsfuss/Isabel Lohau (Jerman) - 71.664
10. Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris) - 68.764
...
15. Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia) - 62.880
17. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (Indonesia) - 58.783
29. Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso (Indonesia) - 41.060
35. Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (Indonesia) - 37.020 ▲1
47. Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela (Indonesia) - 31.270 ▼3
Baca Juga: Peran Pemain Senior Bantu Syabda dan Komang Lebih Percaya Diri