Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, percaya masih memiliki peluang dalam merebut gelar juara dunia MotoGP meski Ducati tampil kuat di paruh kedua musim ini.
Aleix Espargaro sudah menatap balapan seri ke-16 MotoGP Jepang 2022 yang akan berlangsung di Sirkuit Motegi pada 25 September mendatang.
Pada balapan kali ini pertarungan dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP semakin sengit dengan tiga pembalap teratas.
Mereka adalah Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team), dan Aleix Espargaro.
Quartararo yang duduk di puncak klasemen bernasib apes karena gagal merebut poin saat balapan di Aragon.
Baca Juga: Insiden Marc Marquez Bukan Omong Kosong, Bos Repsol Honda Sepakat dengan Yamaha
Dia tercatat gagal finis (did not finish/DNF) setelah mengalami kecelakaan pada lap pembuka.
Kesempatan ini dimanfaatkan dengan baik oleh Bagnaia dan Espargaro yang secara berurutan di peringkat dua dan tiga klasemen.
Mereka berdua meraih podium dengan Bagnaia meraih finis kedua dan Espargaro ketiga dan membuat persaingan di papan klasemen semakin sengit.
Dengan lima agenda balapan tersisa, Espargaro yakin masih punya peluang bisa merebut gelar juara dunia.
Pembalap asal Spanyol itu tak takut melihat kebangkitan Quartararo ataupun dominasi yang ditunjukkan Bagnaia.
Soal Quartararo, dia yakin kecepatan RS-GP dengan YZR-M1 milik Yamaha tak jauh berbeda.
Sedangkan Bagnaia meski sudah meraih empat kemenangan beruntun di paruh kedua, ada kemungkinan bisa tampil tak konsisten lagi seperti di paruh pertama kejuaraan.
"Saya masih berpikir kami memiliki peluang 33 persen," kata Espargaro dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.com.
"Fabio tidak lebih cepat dari saya, tetapi Pecco lebih kuat dari kami, dia memiliki motor dengan level yang sangat tinggi."
"Sekarang kami datang ke trek di mana kami sudah lama tidak pergi. Hal-hal aneh telah terjadi di Ducati pada awal musim ini di luar Eropa."
Baca Juga: Tuai Kritik, Sang Adik Bela Marc Marquez soal Insiden pada MotoGP Aragon 2022