Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Antisipasi Dendam Timnas Indonesia di Piala AFF 2022, Pelatih Thailand Bicara Privat dengan Chanathip Songkrasin dan Supachok Sarachat

By Ragil Darmawan - Rabu, 21 September 2022 | 10:48 WIB
Pelatih Timnas Thailand Mano Polking berbicara serius dengan Chanathip Songkrasin dan Supachok Sarachat. (SOHA.VN)

BOLASPORT.COM - Pelatih Thailand Mano Polking tak rela dikalahkan Timnas Indonesia dan sangat berambisi untuk kembali menjuarai Piala AFF 2022.

Itulah poin utama skuad Gajah Perang tersebut dalam persiapannya saat ini.

Meski kick-off Piala AFF itu masih 3 bulan lagi, tepatnya 20 Desember 2022, tapi Polking ingin lebih dini dan matang menyiapkan pasukannya.

Thailand berstatus juara bertahan setelah mengalahkan Indonesia dalam final 2 leg Piala AFF 2020 yang tertunda digelar pada 5 Desember 2021-1 Januari 2022 di Singapura.

Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Curacao - Formasi 3-4-3, Pemain Abroad Hiasi Starting Line-up?

Pada final leg 1, Thailand menghajar Indonesia 4-0.

Dua gol pertama Thailand itu dicetak Chanathip Songkrasin, lalu Supachok Sarachat dan Bordin Phala.

Chanathip dan Supachok adalah bintang Thailand yang bermain di liga utama Jepang (J1 League).

Chanathip di Kawasaki Frontale dan Supachok di Hokkaido Consadole Sapporo, keduanya berposisi gelandang serang.

Sedangkan di final leg 2, kedua tim bermain 2-2, sehingga Thailand menang agregat 6-2.

Thailand akhirnya meraih trofi keenam Piala AFF sekaligus menjadi tim tersukses, disusul Singapura 4, Vietnam 2, dan Malaysia 1.

Skuad Garuda harus kembali tertunda impiannya menjuarai turnamen level ASEAN itu.

Baca Juga: Sandy Walsh dan Jordi Amat Kemungkinan Bisa Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022

Dalam Piala AFF 2022 ini, Thailand di Grup A bersama Indonesia, Filipina, Kamboja, dan Brunei atau Timor Leste.

Setiap tim mendapat jatah bermain di kandang 2 kali.

Nah, berdasarkan hasil drawing Piala AFF, salah satu jatah kandang itu adalah menjamu Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Polking sudah menyadari betul betapa beratnya meladeni Tim Merah-Putih di Jakarta, yang bukan hanya akan tampil dengan misi suci balas dendam, melainkan juga fanatisme suporter nan luar biasa.

Beberapa waktu lalu, Polking mengakui perkembangan Timnas Indonesia.

"Para pemain Indonesia sudah bermain bersama dalam waktu yang lama. Mereka sudah paham satu sama lain dan bermain dengan gaya agresif. Mereka memiliki permainan menyerang yang baik dengan sistem dan rencana yang baik pula," ujarnya.

Apalagi nanti ada tambahan pemain naturalisasi yang memperkuat Indonesia, terutama Sandy Walsh dan Jordi Amat.

Baca Juga: Bocoran Program Latihan Terkini Timnas Indonesia Jelang Hadapi Curacao

Untuk itulah, dia tak putus asa untuk terus membujuk Chanathip Songkrasin agar mau memperkuat Thailand di Piala AFF 2022.

Sosok yang dijuluki Messi Thailand itu masih menjadi topik hangat di kalangan fans sepak bola Asia Tenggara hingga saat ini.

BANGKOKPOST.COM
Shin Tae-yong dan Mano Polking bersalaman dalam konferensi sebelum timnas mereka bersua di semifinal SEA Games 2021, 19 Mei 2022, di Vietnam.

Dengan prestasi 3 trofi Piala AFF yang dipersembahkannya kepada Thailand sekaligus meraih 3 gelar pemain terbaik, Chanathip menjadi salah satu bintang terbaik dalam sejarah turnamen itu.

Namun, belum lama ini dia menghebohkan publik dengan menyatakan keinginannya untuk tak memperkuat Thailand.

Dia menghadapi musim yang sangat ketat dan berat di Liga Jepang dan ingin istirahat setelah musim 2022 ini berakhir.

Sinyal Baik buat Thailand

Menghadapi situasi itu, Polking belum mau menyerah.

Dalam diagram pelatih berdarah Brasil-Jerman itu, Chanathip adalah jantung Thailand.

Di Piala AFF 2020, setiap kali Thailand menghadapi kesulitan, Chanathip bersinar untuk membawa pulang kemenangan.

Baca Juga: Janji Manis Pelatih Timnas Thailand Usai Tim Juniornya Tampil Mengecewakan di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023

Oleh karena itu, rencana Polking akan terdampak serius tanpa Messi Thailand tersebut.

Polking terus berusaha sangat keras untuk meyakinkan Chanathip agar berpartisipasi di Piala AFF 2022.

Pesan itu sudah dikirimkannya kepada pemain berusia 28 tahun tersebut berkali-kali.

Dalam usaha terkininya, Polking mengajak Chanathip dan Supachok untuk berbicara secara privat di tempat latihan.

Mantan pelatih Ho Chi Minh City itu meminta secara khusus kedua bintang penting tersebut melunakkan hati mereka agar bersedia mendedikasikan diri untuk Gajah Perang di Piala AFF 2022.

Belum jelas apakah usaha Polking itu berhasil mengubah pikiran Chanatip atau tidak.

Namun, kepercayaan media Thailand kini tumbuh.

Satu solusinya adalah Chanathip akan diizinkan bergabung belakangan ke Timnas Thailand dan hanya tampil mulai semifinal Piala AFF 2022.

Yang baru terjadi saat ini, Chanathip akan membela Gajah Perang di 2 laga King's Cup atau Piala Raja Thailand pada 22 dan 25 September.

Pada Juni lalu, dia absen ketika Thailand bermain di kualifikasi terakhir Piala Asia 2023.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P