Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tersisa lima balapan terakhir bagi Pol Espargaro yang akan berpisah dari Repsol Honda pada akhir musim MotoGP 2022.
Pol Espargaro tak kunjung mendapatkan perasaan positif dengan RC213V.
Pada MotoGP Aragon, Pol Espargaro akhirnya mendapatkan poin lagi setelah tiga bapalapan sebelumnya pulang dengan tanpa hampa.
Espargaro finis di zona aman terakhir dengan raihan satu poin.
Kecepatan dalam berkendara masih menjadi kendala utama Espargaro tak mampu bersaing secara kompetitif.
Baca Juga: Setelah Arab Saudi, Penggemar MotoGP Akan Dimanjakan dengan MotoGP India
"Kami hanya tidak memiliki kecepatan. Saya tidak merasa nyaman di atas motor, baik saat memasuki maupun keluar dari tikungan," kata Espargaro.
"Selain itu, saya tidak bisa menggunakan gaya mengemudi saya dan saya lemah dan lambat."
"Dan itu bukan perasaan yang menyenangkan ketika Anda berkendara di tikungan dan Anda merasa mengalami sesuatu yang negatif sepanjang waktu," tutur Espargaro sebagaimana yang dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
Espargaro masih beruntung terhindar dari kecelakaan yang melibatkan antara Marc Marquez dan Takaaki Nakagami.
"Aragon adalah balapan yang sangat sulit dan kami tidak memiliki kecepatan yang kami butuhkan untuk melakukan sesuatu yang lain," kata Espargaro.
"Saya belum merasa nyaman dengan motor sepanjang akhir pekan dan hari ini kami memiliki banyak jarak untuk mencoba memulihkannya," ucap Espargaro.
"Lap pertama sangat rumit, ada serat karbon di mana-mana dan saya harus memperbaiki racing line saya untuk menghindari Nakagami," ujarnya.
Baca Juga: Bos Honda Beberkan Fokus Marc Marquez di Sisa MotoGP 2022
Meski begitu, masih ada lima kesempatan bagi Espargaro untuk meraih hasil lebih baik.
Setidaknya Espargaro mampu memberikan perpisahan yang cukup baik dengan Honda.
Espargaro kini masih bercokol di peringkat 17 klasemen dengan torehan 43 poin.
Adapun pada musim lalu, Espargaro berhasil menutup musim dengan koleksi 100 poin di posisi ke-12.
"Kami mengalami akhir pekan yang sulit di Aragon, tetapi menuju ke rumah Honda, melihat pabrik dan bertemu kembali dengan para penggemar Jepang memberi kami motivasi ekstra," kata Espargaro.
"Atmosfernya selalu luar biasa di Jepang, jadi saya ingin terus bekerja keras untuk menampilkan yang terbaik bagi semua orang yang mendukung kami."
"Bagi saya, ini juga merupakan trek yang spesial karena pada tahun 2013 saya memenangkan Kejuaraan Dunia Moto2 di sana. Mari kita buat lebih banyak kenangan indah di sana tahun ini," ujar Espargaro.
Baca Juga: Kode-kode Keras di Era Nelangsa, Honda Butuh Gendongan Marc Marquez