Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda AC Milan, Fulvo Collovati, menilai Inter Milan harus memecat pelatih Simone Inzaghi menyusul performa buruk tim di awal musim Liga Italia 2022-2023.
Simone Inzaghi menjalani musim keduanya bersama Inter Milan dengan kurang meyakinkan.
Setelah pada musim 2021-2022 berhasil menjadi runner-up Liga Italia, I Nerazzurri tercecer di papan klasemen sementara musim 2022-2023.
Inter Milan menempati posisi ketujuh dengan mengoleksi 12 poin hasil dari empat kemenangan dalam tujuh laga.
Kekalahan sebanyak tiga kali membuat Inter dalam tekanan di bawah kendali Simone Inzaghi.
Banyak pihak yang menilai bahwa Inzaghi sudah seharusnya dipecat setelah tidak memenuhi ekspektasi di awal musim.
Meski musim lalu sukses merengkuh Coppa Italia dan Supercoppa Italia, hal ini tetap membuat pemecatan Inzaghi bergaung.
Fulvo Collovati menjadi salah satu orang yang mendesak Inter untuk segera memecat Inzaghi.
Baca Juga: Keras! Wonderkid Man United Sebut Para Pembenci Harry Maguire Idiot
"Baik Inzaghi dan Max Allegri bertanggung jawab atas penampilan Inter dan Juve," ujar Collovati, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Namun, kami juga harus menyebarkan sebagian tanggung jawab kepada klub dan pemain."
"Dalam pandangan saya, Inzaghi harus dipecat. Masalah di Inter adalah terlalu banyak pemain yang malu, saya bisa menghitung setidaknya tujuh atau delapan."
"Jelas latihan pramusim salah dan pelatih bertanggung jawab untuk itu. Jika dia tidak dipecat sekarang, saya pikir itu murni karena alasan ekonomi," kata Collovati.
Nasib Inzaghi memang tengah dipertaruhkan akibat inkonsistensinya bersama Inter Milan di musim ini.
Jeda internasional kali ini akan menjadi kepercayaan yang diberikan oleh petinggi Inter untuk memberikan kesempatan Inzaghi memperbaiki tim.
Mengingat banyak kompetisi yang diikuti Inter musim ini, termasuk Liga Champions, para petinggi klub akan mendukung Inzaghi meski muncul ketidakpuasan.
???? Despite rumours, Simone Inzaghi is not at risk of being sacked. There is of course dissatisfaction on the part of the leaders of Inter with the performances obtained so far, but also the conviction of being able to restart strong after the break. [@NicoSchira] pic.twitter.com/VnYvRsxAFe
— Italian Football News ???????? (@footitalia1) September 18, 2022