Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda balap, Casey Stoner, memberi komentar soal kembalinya Marc Marquez ke MotoGP.
Marc Marquez kembali ke arena balap pada seri balap ke-15 MotoGP Aragon yang berlangsung di Motorland Aragon, Spanyol, pekan lalu, 16-18 September 2022.
Terhitung 110 hari diperlukan Marc Marquez untuk siap berlomba lagi setelah menjalani operasi keempat pada tulang humerus di lengan kanannya.
Marquez sempat digadang-gadang akan tampil kuat.
Pasalnya, Marquez punya rekor impresif di sirkuit anti-clockwise, didominasi tikungan kiri, seperti Aragon.
Di kelas MotoGP Marquez sudah menang lima kali di Aragon. Di luar itu kegagalannya terjadi karena insiden.
Namun, Marquez menepis ekspektasi tinggi. Sikap realistisnya terbukti ketika dia kesulitan untuk bersaing dengan pembalap-pembalap yang mendominasi.
Comeback juara dunia delapan kali tersebut berakhir dengan prematur setelah dia sudah mundur dari lomba setelah lap pertama.
Kecelakaan dobel dengan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Takaaki Nakagami (LCR Honda) membuat Marquez tak ingin mengambil risiko.
Baca Juga: Peluang Juara di Depan Mata, Bagnaia Tak Boleh Gampang Kena Mental
Marquez sendiri tidak mematok target khusus pada sisa musim ini.
Enam balapan terakhir, termasuk MotoGP Aragon, dimanfaatkan Marquez sebagai "pemanasan" untuk menatap target sesungguhnya pada musim depan yaitu menjadi juara.
Adapun Casey Stoner merasa Marquez harus mengubah pendekatannya karena pemulihannya meliputi aspek fisik dan mental.
Pendapat ini diungkapkan juara MotoGP dua kali itu dalam podcast In The Fast Lane.
"Saya dulu berlomba dengan kondisi bahu yang tidak ideal, tidak seburuk dia tentu, tetapi selama bertahun-tahun dan dia seharusnya bisa menemukan cara untuk mengatasinya," ucapnya.
"Saya pikir pemulihannya lebih ke arah mental dan orang-orang tak mengiranya, dia harus menemukan kembali dirinya dan mengubah cara dia berkendara."
Stoner melihat Marquez belum benar-benar dalam kondisi siap ketika melihat penampilannya pada MotoGP Aragon.
"Dia harus berpikir berbeda dan berlomba dengan cara berbeda, itu adalah hal terpenting ketika saya kembali ke Grand Prix," kata Stoner.
"Anda bisa mendorong diri dan menjadi cepat, tetapi selalu ada risikonya," ujarnya.
Baca Juga: Zarco Nilai Manuver Marc Marquez Kelewat Batas Sampai Buat MotoGP Aragon 2022 Kacau
"Sepanjang karier saya, saya belajar untuk menjadi cepat tetapi dengan risiko yang lebih kecil dan itu biasanya membuat saya menjadi lebih cepat."
"Anda mencoba untuk secepat mungkin, tapi bagi saya seharusnya kita mencoba untuk cepat tanpa mengambil risiko.
"Kelihatannya mudah, tetapi kenyataannya tidak," ucap Stoner.
"Ia harus belajar berkendara dengan cara berbeda dan menempatkan tubuhnya pada posisi yang berbeda saat memasuki tikungan," kata Stoner.
"Mungkin bisa dnegan mengerem sedikit lebih awal, mengurangi tekanan pada rem saat mulai memasuki tikungan, banyak hal."
"Dia belum menghabiskan banyak waktu dengan spesifikasi ban yang dipakai sekarang, jadi dia harus mengambil waktu dan beradaptasi dengan situasi saat ini," pungkas Stoner.
Baca Juga: Sisa Harapan Pol Espargaro Setelah Capai Titik Terendah di Honda