Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persiapan jelang duel klasik Persib Bandung Vs Persija Jakarta pada lanjutan Liga 1 2022/2023 terus dimatangkan. Salah satunya perihal pertiketan.
Direktur PT PERSIB Bandung Bermartabat (PT PBB), Teddy Tjahjono memastikan tidak ada perbedaan sistem pembelian, penukaran, hingga pemeriksaan tiket.
Dia menegaskan bahwa mekanisme ticketing yang sudah berjalan pada laga kandang sebelumnya, tetap berlaku.
Artinya, penjualan tetap 100 persen online dengan satu akun satu tiket, wajib booster dan penukaran masih dilakukan secara mandiri.
Baca Juga: Timnas Indonesia Jamu Curacao, Elkan Baggott Haus Kemenangan
"Untuk teman-teman komunitas juga tidak ada pengambilan secara kolektif. Itu sudah ditegaskan dalam rapat kemarin (dengan pihak keamanan). Jadi, penukaran harus tetap masing-masing," kata Teddy dikutip dari laman resmi klub.
"Untuk tempat penukaran gelang, kemungkinan akan ada penambahan, disesuaikan dengan jumlah tiket yang terjual," ujarnya.
Menurut rencana, tempat penukaran tiket dialihkan di komplek militer demi keamanan.
Teddy menegaskan, Persib tidak mau lagi kecolongan seperti saat penukaran tiket yang dilakukan di laga melawan RANS Nusantara FC.
Saat itu, penukaran tiket tidak berjalan lancar karena ada pihak-pihak tidak bertanggung jawab membuat suasana tidak kondusif.
"Belajar dari pengalaman kemarin di Progresif, dari pihak kepolisian menyarankan harus di kompleks militer. Pengumuman akan dilakukan melalui website. Kami akan sosialisasikan," terang Teddy.
Baca Juga: Timnas Curacao Mendarat di Jakarta Jelang Hadapi Timnas Indonesia
Selain itu, terdapat ketentuan khusus bagi suporter yang ingin mendapatkan tiket laga Persib vs Persija.
Tiket diprioritaskan bagi suporter yang punya riwayat pembelian tiket pertandingan kandang Persib sebelumnya.
Hal ini juga untuk meminimalisir kehadiran oknum-oknum yang memiliki niat tidak baik.
"Itu untuk alasan keamanan. Kami melakikan filterisasi dengan cara itu."
"Takutnya ada penonton-penonton baru yang entah datangnya dari mana."
"Jadi, kita prioritaskan untuk teman-teman yang sudah menonton," kata Teddy.