Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pelatih Barcelona, Enrique "Quique" Setien, tidak nyaman jika harus membahas salah satu mantan anak buahnya, Lionel Messi.
Quique Setien melatih Barcelona mulai Januari 2020 menggantikan Ernesto Valverde yang dipecat.
Ketika itu, Setien menandatangani kontrak berdurasi dua tahun.
Perjalanan Barcelona di bawah arahan Setien tidak semulus dugaan.
Meski mengantongi 16 kemenangan dari 25 pertandingan, Setien dipecat pada Agustus 2020.
Salah satu penyebabnya adalah kekalahan memalukan 2-8 dari Bayern Muenchen di Liga Champions.
Selain itu, Barcelona juga gagal mengamankan satu trofi pun selama masa kepelatihan Setien.
Hal lain yang juga diindikasikan membuat Setien tidak lama bertahan di Camp Nou adalah ia tidak akur dengan Lionel Messi, bintang Barcelona saat itu.
Sosok pelatih berusia 63 tahun itu pun pernah mengatakan ia kesulitan menangani Lionel Messi karena sulit mengubahnya.
Setien pun kini enggan membahas lebih jauh soal pemain asal Argentina tersebut.
“Ada situasi spesifik yang membuat saya tidak nyaman. Saya lebih suka tidak membahas Messi,” ucap Setien.
Omongan Setien ini diamini oleh Eder Sarabia, mantan asistennya di Barcelona, dalam wawancara terpisah.
“Pada awalnya kami punya hubungan baik dengan Messi. Betul, hubungan itu sedikit memburuk karena hasil dan situasi di klub,” kata Sarabia.
“Dia tidak sepenuhnya bahagia di Barcelona. Hal itu yang membuatnya pergi,” ujarnya.
Lionel Messi memang menyusul Setien dan Sarabia pergi dari Barcelona setahun kemudian.
Ia hengkang dari Barcelona pada musim panas 2021 menuju Paris Saint-Germain dengan kontrak dua tahun.
La Pulga meninggalkan Barcelona dengan sejumlah prestasi dan trofi, termasuk 10 gelar Liga Spanyol dan empat piala Liga Champions.
Lionel Messi pun menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Barcelona dengan 672 gol pada lintas kompetisi.