Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemanggilan M Rafli ke timnas Indonesia untuk persiapan FIFA Matchday melawan Curacao mengundang banyak tanya publik tanah air.
Pasalnya, rapor M Rafli jadi yang paling minor diantara tiga penyerang timnas Indonesia yang dipanggil Shin Tae-yong.
Ketiga kompetitior itu adalah Dendi Sulistyawan (Bhayangkara FC), Ramadhan Sananta (PSM Makassar), Dimas Drajad (Persikabo 1973).
Sejauh ini, M Rafli belum mencetak sebiji pun gol dan asis untuk Arema FC dalam enam penampilan.
Tentu saja, catatan ini jauh dibandingkan Dendy Sulistyawan yang sudah mencatatkan 2 gol dan 1 asis dalam 10 penampilan.
Sementara itu, Dimas Drajad punya catatan jauh lebih mentereng.
Dimas Drajad mencatatkan empat gol dan satu asis dalam sembilan penampilan di Liga 1 2022-2023.
Sementara itu, catatan M Rafli kalah jauh dari Ramadhan Sananta yang muncul sebagai fenomena baru penyerang lokal di Indonesia.
Di usianya yang belum genap 20 tahun, Ramadhan Sananta sudah mencetak tiga gol dari enam penampilan.
Menanggapi hal tersebut, Arema FC memberikan dukungan sepenuhnya kepada sang penyerang.
Pelatih Javier Roca menjelaskan bahwa gol memang jadi salah satu bukti ketajaman seorang striker.
Namun kualitas seorang penyerang tidak bisa diukur dari jumlah gol semata.
Pelatih asal Cile itu menilai M Rafli memenuhi segala aspek sebagai salah satu penyerang kelas atas di tanah air.
"Saya sudah bilang ke dia, harus kasih yang terbaik seperti saat di latihan," kata pelatih asal Chile itu dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.
"Dia di sini rajin, tidak ada pernah ada masalah, intensitas latihannya juga bagus. Ya kadang-kadang di pertandingan kan situasinya berbeda. Namun, dia tetap punya kepercayaan dari saya, pemain lain, staf pelatih, dan manajemen," ujarnya.
Karena itu, Javier Roca berharap pemanggilan M Rafli ke timnas ini bisa menjadi ajang pembuktian.
"Tinggal dia keluarkan saja kemampuan yang terbaik, habis itu kan dia pasti punya kesempatan lebih banyak di sini dan di timnas," ujar pelatih 45 tahun itu penuh optimis.
Suntikan moril juga diberikan oleh manajer tim berjuluk Singo Edan, M Ali Rifki.
M Ali Rifki meminta M Rafli tidak menggubris nada sumbang di dunia maya, tetap fokus memberikan yang terbaik dalam setiap kesempatan yang diberikan.
Ia menegaskan seluruh anggota tim akan selalu berada di belakang untuk memberikan dukungan penuh.
Karena itu, ia berharap penyerang 23 tahun itu bisa menjadi kebangggan Arema FC saat Timnas melawan Curacao nanti.
"Waktu di bus saya sampaikan ke Rafli. Rafli tolong kamu di timnas bekerja keras," ujarnya.
"Minta tolong buktikan kamu ini pemain hebat. Buktikan komentar suporter itu salah. Ayo semangat. Tunjukan kualitas. Kembali ke perfomamu," kata tangan kanan Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana itu.