Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemerintah Indonesia lewat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tengah menggaungkan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang bertujuan untuk bersama-sama mencetak juara.
Rancangan itu tentu saja harus didukung penuh oleh beberapa pihak agar para atlet-atlet Indonesia bisa terus maksimal dalam pertandingan.
Salah satu pihak yang mendukung penuh itu adalah Rumah Sakit Royal Progress yang kini menghadirkan Royal Sports Medicine Centre (RSMC) dan Royal Sports Perfomance Centre (RSPC).
Mereka hadir untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi atlet dan penggiat olahraga terkait pencegahan, skrining, pengobatan cedera olahraga, hingga peningkatan kebugaran dan motivasi.
General Manager Rumah Sakit Royal Progress, Dokter Panudju Djojoprajitno, mengatakan pihaknya sudah menjadi patner kesehatan resmi bagi beberapa federasi olahraga nasional.
Pihaknya juga menjadi patner kesehatan pada berbagai acara olahraga nasional melalui layanan penyediaan tenaga medis.
"Ini kami lakukan sebagai wujud komitmen kami untuk mendukung atlet dan penggiat olahraga agar mampu meraih potensi optimal mereka," ucap Dokter Panudju Djojoprajitno.
"Terlebih saat ini pemerintah juga sedang mencanangkan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang akan melibatkan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, Terapis Olahraga, serta Physioterapist Olahraga, dimana RSPC dan RSMC siap berkontribusi untuk bersama cetak juara bagi kemajuan prestasi olahraga Indonesia," lanjutnya.
Baca Juga: Calon Lawan Perdana Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 Tumbang di Laga FIFA Matchday
RSMC menghadirkan solusi pelayanan medis yang ditujukan bagi atlet untuk mendiagnosa dengan tepat cedera yang dialami sehingga dapat menentukan rencana pengobatan yang tepat bagi pasien.
Dokter Bobby Nelwan, SpOT (K) selaku Konsultan Sports Injury, mengatakan proses pemulihan dan kesembuhan optimal itu ditangani langsung oleh Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi.
Ia juga mengatakan bahwa cedera merupakan hal yang sangat krusial bagi atlet profesional maupun penggiat olahraga.
Untuk itu, seluruh pelaku olahraga wajib berkontribusi pada dokter spesialis yang ahli dibidangnya.
Baca Juga: Timnas Vietnam Bungkam Singapura, Park Hang-seo Disamakan dengan Juergen Klopp
Tujuannya untuk mengetahui tindakan dan proses penyembuhan apa yang harus diambil sehingga dapat melakukan aktivitas olahraga kembali.
"Salah satu caranya dengan menerapkan metode pengobatan unggulan saat ini yakni Arthroscopy untuk mendeteksi, mendiagnosis, dan mengatasi berbagai masalah pada persendian," ucap Dokter Bobby Nelwan.
Sedangkan RSPC berperan membantu dalam masa pemulihan dan memaksimalkan performa atlet secara holistik dengan pelayanan yang paripurna.
Pelayanan itu ditangani secara langsung oleh Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (SpKO), Psikolog Olahraga, Physical Therapist, Nutritionist, Spesial Akupuntur, serta Physiotherapist Olahraga.
Baca Juga: Jelang Hadapi Persebaya, Pemain Arema FC Digenjot Latihan Fisik di Tengah Jeda Internasional
RSPC berkomitmen untuk membantu masa pemulihan dan peningkatan performa bagi atlet melalui serangkaian layanan yang dibutuhkan bagi mereka untuk tujuan olahraganya.
"Seperti program fisioterapis, sport massage, peningkatan performa kebugaran dengan melakukan berbagai sport specific fit test, konsultasi nutrisi bagi atlet agar tetap prima."
"Ada juga peningkatan performa melalui kondisi psikis yang baik agar pasien dapat kembali merasa siap untuk menjadi juara," ucap Dokter Sophia Hage SpKO.