Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ayah mantan pembalap MotoGP Jorge Lorenzo, Chico Lorenzo menilai bahwa Valentino Rossi dan Marc Marquez memiliki sisi nakal sebagai seorang pembalap.
Nama Marc Marquez tengah menjadi perbincangan seiring kembalinya dia membela Repsol Honda dalam balapan di MotorLand Aragon, Spanyol pekan lalu.
Bukanya hanya soal comebacknya, Marc Marquez disorot lantaran adanya insiden yang menyeretnya dengan dua pembalap lain yakni Fabio Quartararo (Yamaha) dan Takkaaki Nakagami (LCR Honda)
Tak ayal, insiden yang melibatkan Marc Marquez dengan dua pembalap tersebut pada GP Aragon 2022 memantik kembali ingatan Chico Lorenzo ke musim 2015.
Ya, MotoGP 2015 memiliki rivalitas super panas dengan tiga pembalap sekaligus yang menyeret Marc Marquez dengan dua pembalap Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
Meski demikian, tensi panas justru terjadi tatkala mata penggemar menyoroti Marc Marquez dan Valentino Rossi.
Kedua pembalap tersebut saling menciptakan intrik sepanjang musim itu hingga puncaknya terjadi di Sirkuit Sepang, Malaysia dengan istilah 'Sepang Clash'.
Di mata Chico Lorenzo, insiden tersebut terjadi lantaran The Doctor geram dengan manuver-manuver agresif yang ditunjukkan Marc Marquez.
Baca Juga: MotoGP Jepang 2022 - Demi Suzuki, Alex Rins Ingin Beri Podium
"Masalah Valentino Rossi bukanlah tendangan atau apa pun," kata Chico Lorenzo, seperti dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
"Apa yang dilakukan Marc Marquez kala itu adalah melaju dan lalu mengganggunya, Rossi bak melakukan pukulan dan dia tak membutuhkan alasan untuk itu," imbuhnya.
Tidak ingin hanya menyudutkan Baby Alien saja, pria asal Spanyol tersebut juga menganggap Valentino Rossi juga sama nakalnya.
Kalau Marc Marquez menunjukkan sisi nakalnya di lintasan, Valentino Rossi dipandang lebih sering menyerang rivalnya di luar lintasan.
Peraih sembilan gelar juara dunia itu tak segan melontarkan teror kepada pesaingnya saat tidak mampu mengimbangi dari sisi kecepatan.
Namun, upaya teror yang dilancarkan Valentino Rossi tersebut gagal pada musim 2015, di mana dia harus rela melihat Jorge Lorenzo keluar sebagai juara dunia.
"Seperti yang saya katakan di lain waktu, saya rasa Valentino Rossi dan Marc Marquez adalah pembalap paling nakal yang pernah saya lihat," ucap Chico Lorenzo.
"Valentino Rossi memiliki siasat di luar lintasan ketika dia tahu dia tidak secepat rivalnya."
"Namun pada musim 2015, anak saya mampu mengalahkan Valentino Rossi terlepas dari semua siasatnya," tuturnya menambahkan.
Kejadian tidak hanya terjadi pada MotoGP 2015 saja, dua musim sebelumnya Jorge Lorenzo juga sempat bersitegang dengan Marc Marquez.
"Di Jerez musim 2013 Marc Marquez menabrak anak saya yang membuatnya tertinggal pada akhir balapan dan tidak mendapat sanksi," ucap Chico Lorenzo.
"Hal yang sama juga di Aragon setelah satu musim cedera, Marquez mengacaukan balapan dan Lorenzo harus berakhir di rumah sakit dengan patah pergelangan kaki," imbuhnya.
Baca Juga: MotoGP Jepang 2022 - Teror Bastianini Berlanjut, Optimistis soal Kans Juara