Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek Chelsea, Kalidou Koulibaly, buka suara atas keputusan Graham Potter tak menurunkannya dalam laga debut sang pelatih bersama The Blues.
Graham Potter mengambil alih kursi pelatih Chelsea tak lama setelah Thomas Tuchel dipecat.
Potter sendiri telah melakoni debut sebagai pelatih Chelsea saat berhadapan dengan RB Salzburg dalam matchday kedua Grup E Liga Champions 2022-2023.
Sayang, dalam laga yang dilangsungkan di Stamford Bridge tersebut, The Blues hanya sanggup bermain imbang 1-1.
Selain hasil yang kurang maksimal, sejumlah pihak juga menyoroti keputusan Potter tak menurunkan Kalidou Koulibaly dalam laga itu.
Potter lebih memercayakan lini belakang Chelsea diisi oleh Cesar Azpilicueta, Thiago Silva, dan Marc Cucurella dalam formasi 3-5-2.
Padahal, Koulibaly, yang baru direkrut Chelsea pada musim panas 2022, merupakan salah satu pemain yang nyaris selalu menjadi starter.
Meski begitu, bek timnas Senegal itu tak terlalu mempermasalahkan keputusan Potter.
Koulibaly justru bertekad untuk terus bekerja keras agar bisa membuat eks pelatih Brighton & Hove Albion tersebut terkesan kepadanya.
"Dia melakukan beberapa hal baik dengan Brighton, sekarang dia adalah manajer Chelsea," kata Koulibaly seperti dikutip BolaSport.com dari Football London.
"Dia memiliki pedoman, harapan."
"Terserah saya untuk bersabar, terserah saya untuk menunjukkan bahwa saya pantas bermain, untuk menunjukkan dalam latihan bahwa pelatih dapat memercayai saya."
Baca Juga: Usai Bantu Argentina Gebuk Honduras, Lionel Messi Bicara Blak-blakan soal Performanya di PSG
"Dibandingkan dengan ini, tidak akan ada masalah."
"Kami juga masih di minggu-minggu pertama, normal bagi pelatih untuk mengandalkan pemain yang terbiasa dengan lambang Chelsea dan yang sudah lama berada di sana."
"Ketika saya sudah 100 persen, tidak akan ada masalah, saya akan bermain lagi," tutur mantan bek Napoli itu menambahkan.