Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemerintah Qatar bakal memberlakukan pembatasan masuk pengunjung selama gelaran Piala Dunia 2022.
Kementerian Dalam Negeri Qatar telah mengumumkan akan melakukan penangguhan masuknya pengunjung selama pergelaran Piala Dunia 2022.
Dilansir BolaSport.com dari Qatar News Agency, semua akses masuk dari darat, laut, dan udara akan dibatasi mulai 1 November 2022.
Para pengunjung yang masuk ke negara Qatar harus memiliki Hayya Card yang akan berlaku untuk singgah maupun menetap.
Masa kedaluwarsa dari Hayya Card ini akan berlangsung hingga 23 Januari 2023 mendatang.
Sementara itu, pengunjung dengan visa akan mulai diberlakukan kembali pada 23 Desember 2022.
Baca Juga: PIALA DUNIA - Bikin Inggris Degradasi, Pelatih Italia: Kami Mengalahkan Calon Juara Piala Dunia 2022
Perlu diketahui bahwa penyelenggaraan Piala Dunia ini bakal dimulai pada 20 November hingga 18 Desember 2022.
Namun, pemerintah Qatar mengkategorikan tiga hal yang diizinkan masuk selama periode tersebut, di antaranya:
1. Warga negara Qatar yang memiliki kartu tanda penduduk dan Gulf Cooperation Council atau dari negara teluk.
2. Pemegang visa rekrutmen pribadi dan izin masuk kerja.
3. Kasus kemanusiaan yang masuk melalui bandara setelah mendapatkan persetujuan.
Partai pembuka Piala Dunia 2022 akan berlangsung pada 20 November 2022 yang mempertemukan tuan rumah Qatar melawan Ekuador.
Pertandingan ini dijadwalkan bakal dihelat di Stadion Al Bayt yang terletak di kota Al Kohr.
Selama berlangsungnya turnamen ini, diperkirakan bakal ada sekitar dua juta orang yang masuk ke Qatar.
FIFA World Cup 2022: Qatar to temporarily suspend entry of visitors pic.twitter.com/HWxsgBIlxi
— England vs Iran Live @ FIFA World Cup 2022 (@iran_england) September 22, 2022