Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI telah menjatuhkan hukuman kepada Persebaya Surabaya buntut dari kerusuhan suporter dalam pekan ke-10 Liga 1 2022/2023 saat menjamu RANS Nusantara FC di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (15/9/2022).
Persebaya Surabaya didenda sebesar 100 juta rupiah dan larangan lima pertandingan tanpa penonton.
Kala itu, suporter Persebaya Surabaya, Bonek, mengamuk usai pertandingan kontra RANS Nusantara FC.
Dengan merusak, fasilitas stadion.
Pada laga tersebut, Persebaya Surabaya menelan kekalahan 1-2 dari RANS Nusantara FC.
Gol Persebaya Surabaya diciptakan oleh Sho Yamamoto (menit ke-28').
Baca Juga: Taktik Shin Tae-yong Sempat Kejutkan Pelatih Timnas Curacao
Sementara gol balasan RANS Nusantara FC dicetak Edo Febriansah (64', 89).
"Komisi Disiplin PSSI telah mengeluarkan keputusan terkait kerusuhan saat pertandingan Persebaya melawan RANS Nusantara FC," tulis Persebaya Surabaya di akun Instagram resmi klub, Minggu (25/9/2022).
"Diantaranya memberikan denda sebesar 100 juta rupiah dan larangan bermain dengan penonton sebanyak lima pertandingan," sambung pernyataan itu.
Baca Juga: Tidak Ingin Euforia Berlebihan, Shin Tae-yong Sudah Temukan Dua Kelemahan Timnas Indonesia
Akibat kericuhan tersebut, kerugian mencapai miliaran rupiah juga harus ditanggung Persebaya Surabaya.
Nominal di atas berdasarkan akumulasi dari biaya perbaikan stadion hingga berkaitan dengan urusan sponsor.
Untuk itu, kejadian ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi Bonek dan jangan sampai terulang lagi di kemudian waktu.
"Persebaya harus menelan kerugian mencapai miliaran rupiah akibat tragedi kerusuhan 15 September 2022 lalu," kata Persebaya Surabaya.
"Jumlah tersebut hasil akumulasi dari biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan stadion dan beberapa infrastruktur, ditambah membayar denda, hingga benefit ke sponsor yang tidak bisa di-deliver akibat larangan kehadiran penonton di laga home."
"Kita harapkan bersama, kerusuhan ini menjadi yang terakhir dan bersama-sama memperbaiki diri untuk Persebaya yang lebih baik," tutupnya.