Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, mendapatkan nasib buruk saat menjalani balapan MotoGP Jepang 2022.
Aleix Espargaro yang start ke-6 langsung mendapatkan masalah pada lap pemanasan sebelum balapan MotoGP Jepang 2022 bergulir.
Motor RS-GP miliknya memiliki kendala hingga akhirnya Aleix Espargaro harus masuk ke garasi dan mengganti motornya.
Setelah mengambil motor kedua, Aleix Espargaro memulai balapan dari pitlane.
Perjuangan pembalap asal Spanyol itu dalam memulihkan posisinya hingga ke depan hanya bisa mencapai urutan ke-16.
Baca Juga: MotoGP Jepang 2022 - Fabio Quartararo Ambisius Kejar Hasil Bagus
Ini menjadi kegagalan yang pertama bagi Espargaro merebut poin pada kejuaraan MotoGP 2022.
Espargaro kemudian menjelaskan bahwa motor RS-GP yang dia tunggangi mengalami masalah teknis.
Usut punya usut, kru Aprilia lupa mengubah mode mesin 'Eco-Lap'.
Eco Lap merupakan mode hemat bahan bakar khusus yang hanya untuk digunakan ketika melaju dari pit ke grid.
Saat di grid sebelum balapan dimulai, Eco-Lap harus diganti menjadi mode balap, akan tetapi prosedur itu tidak diikuti oleh rekan setim Maverick Vinales tersebut.
Alhasil, Aleix Espargaro merasa motornya kehilangan daya dan harus kembali ke paddock untuk mengganti kuda besinya tersebut.
"Ada masalah dengan map untuk menghindari pemborosan bahan bakar di grid lap dan saya melihat di lap pemanasan motornya tidak bekerja," ungkap Espargaro dikutip BolaSport.com dari Motorsport.com.
"Saya mencoba segalanya, saya menekan semua tombol, saya bahkan me-restart motor."
"Saya kemudian mengambil motor kedua, yang tidak saya gunakan sepanjang akhir pekan ini, saya memiliki ban yang bukan ban balap dan tidak berfungsi."
"Meskipun saya melaju sangat cepat tapi di trek ini sangat sulit untuk menyalip, saya kehilangan banyak waktu di belakang Fabio Di Giannantonio yang satu detik lebih lambat dari saya."
Usai balapan, dia juga tak ingin menyalahkan para teknisi yang menyiapkan motornya.
“Saya tidak marah dengan tim, di akhir balapan, teknisi datang untuk meminta maaf kepada saya dan mengatakan itu adalah kesalahannya dan saya memeluknya," ujar Espargaro.
"Hal seperti ini bisa terjadi kapan saja. Tapi hari ini kami telah mengambil langkah mundur untuk kejuaraan".
Baca Juga: MotoGP Jepang 2022 - Marquez: Ini Bukan Waktunya untuk Pikirkan Kemenangan