Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, mengaku belum tentu memasukkan ke dalam skuad Les Bleus untuk Piala Dunia 2022 meski tampil impresif melawan timnas Austria di UEFA Nations League.
Timnas Prancis akan berhadapan dengan timnas Denmark dalam matchday pemungkas Liga A Grup 1 UEFA Nations League 2022-2023 di Stadion Parken, Minggu (25/9/2022) waktu setempat atau Senin pukul 01.45 WIB.
Jelang laga tersebut, Didier Deschamps berbicara mengenai performa Olivier Giroud saat melawan Austria dalam matchday kelima kemarin.
Deschamps mengaku senang dengan penampilan penyerang AC Milan tersebut.
Dalam pertandingan itu, Giroud memang tampil luar biasa dengan menorehkan satu gol dan satu assist untuk mengantarkan Les Bleus menang 2-0 atas Austria.
Selain itu, Deschamps juga melihat Giroud telah mendapatkan banyak dukungan dari suporter dan para pemain Prancis.
Meski demikian, Deschamps belum bisa memastikan bahwa Giroud akan tampil di Piala Dunia 2022 Qatar.
Baca Juga: PIALA DUNIA - Performa Inggris Anjlok, Wajar Suporter Panik Jelang Piala Dunia 2022
Juru taktik berusia 53 tahun itu hanya menyarankan agar Giroud terus mempertahankan performanya saat ini.
"Ada banyak dukungan untuk Olivier dan dia pantas mendapatkannya," kata Deschamps seperti dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Saya tidak melibatkan para pemain dalam pemilihan skuad, itu bukan peran mereka."
"Bagus untuk Olivier."
"Sekarang terserah Oliver untuk mempertahankan level ini."
"Saya tahu apa yang dia mampu. Dia memiliki lebih banyak kedekatan dengan para pemain daripada yang lain dan dia selalu memiliki semangat kolektif."
"Saya akan memberikan jawaban pada awal November," tuturnya menambahkan.
Tak hanya bersama Prancis, Giroud sejauh ini juga tampil moncer bersama AC Milan pada musim 2022-2023.
Mantan penyerang Arsenal dan Chelsea itu tercatat telah membukukan empat gol dan satu assist dari tujuh penampilan di Liga Italia musim ini.
Baca Juga: PIALA DUNIA - Hansi Flick: Seharusnya Bukan Qatar yang Jadi Tuan Rumah