Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Duel sesama pembalap Ducati antara Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini kembali terjadi pada balapan MotoGP Jepang 2022.
Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini kembali terlibat pada balapan MotoGP Jepang di Mobility Resort Motegi, Jepang, Minggu (25/9/2022).
Namun, mereka kali ini tidak bersaing untuk posisi kemenangan seperti ketika dua balapan sebelumnya yaitu MotoGP San Marino dan MotoGP Aragon.
Pertarungan keduanya terjadi di baris belakang setelah keduanya sama-sama mendapatkan posisi start yang tak ideal.
Mereka sama-sama berambisi untuk menembus posisi 10 besar.
Calon rekan setim di Ducati Lenovo itu melakukan aksi salip-menyalip yang cukup intens.
Atmosfer tegang terlihat di garasi tim Ducati.
Manajer Tim Ducati Corse, Davide Tardozzi, menunjukan raut tidak senang ketika Bastianini menyalip Bagnaia.
Bagnaia menjadi ujung tombak Ducati dalam perburuan gelar juara sehingga meminimalkan kerugian akibat kualifikasi yang buruk menjadi target mereka.
Baca Juga: MotoGP Jepang 2022 - Miguel Oliveira Tetap Bangga meski Kalah Duel dengan Marc Marquez
"Ya. Targetnya sudah jelas," kata Tardozzi mengonfirmasi bahwa target Bagnaia sebenarnya sederhana yaitu finis di depan Quartararo, dikutip dari Crash.net.
Fakta bahwa gelar juara yang dipertaruhkan, manuver Bastianini dianggap tidak perlu karena menghambat laju Bagnaia dan dirinya sendiri.
Tardozzi pun tertangkap kamera sempat menghampiri kru Gresini.
Sekadar informasi, reaksi dari petinggi Ducati terhadap upaya Bastianini mengalahkan Bagnaia pada dua balapan terakhir juga tidak benar-benar positif.
Kekesalan Ducati barangkali makin meninggi karena Bagnaia gagal finis setelah terjatuh di posisi kesembilan pada lap terakhir.
Posisi Bagnaia jatuh ke tangan Bastianini yang berada tidak jauh di belakangnya.
Mengenai Bagnaia, Bastianini membela diri. Dia mengatakan tidak ada kesalahan dalam duelnya dengan murid Valentino Rossi itu.
"Ketika saya kehilangan posisi dari Pecco, saya tidak melakukan kesalahan apapun," kata Bastianini, dilansir dari Paddock-GP.
"Mungkin ada pesan di pit tetapi tidak ada pesan yang disampaikan kepada saya."
Baca Juga: MotoGP Jepang 2022 - Marc Marquez Kegirangan Jalani Balapan dengan Lancar
Bastianini menambahkan bahwa tidak mudah menyalip Bagnaia.
"Tidak mudah untuk melewati Pecco, ia mengerem sangat keras dan di bagian terakhir lomba, performa ban sedikit menurun dan tidak banyak yang bisa dilakukan," tuturnya.
"Sangat disayangkan bahwa kami memulai lomba dengan begitu jauh di belakang," ujar Bastianini.
A never-ending saga ????
What a move from @PeccoBagnaia, as he overtakes @Bestia23 for P9!#JapaneseGP ???????? pic.twitter.com/ue3z7arRpD
— MotoGP™???? (@MotoGP) September 25, 2022
Baca Juga: MotoGP Jepang 2022 - Quartararo Kecewa, tetapi Merasa Lebih Baik daripada Nihil Poin Lagi