Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, melebarkan jarak dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) setelah balapan MotoGP Jepang 2022.
Fabio Quartararo mengamankan delapan poin yang sangat berharga untuk menjaga posisinya sebagai pemuncak klasemen sementara MotoGP 2022.
Fabio Quartararo kini mengemas 219 poin dan unggul 18 poin dari Francesco Bagnaia dengan empat seri tersisa pada musim ini.
Penampilan Quartararo pada balapan MotoGP Jepang sejatinya tidak istimewa.
Sang juara bertahan hanya finis di posisi kedelapan.
Namun, ketika Quartararo mencetak hasil yang kurang ideal, rival-rivalnya terjebak dalam hasil yang lebih mengenaskan.
Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang menjadi rival terdekat Quartararo gagal finis. Bagnaia terjatuh ketika berusaha menyalip Quartararo pada lap terakhir.
Adapun Aleix Espargaro (Aprilia Racing) yang menempati peringkat tiga klasemen mengalami masalah sehingga harus mengganti motor jelang start.
Start dari pitlane dengan motor cadangan, Espargaro hanya bisa finis di posisi ke-16. Nol poin baginya untuk kali pertama pada musim ini.
Baca Juga: MotoGP Jepang 2022 – Pembelaan Bastianini Usai Bikin Bos Ducati Gregetan Lagi
Dengan tambahan delapan poin, Quartararo setidaknya bisa sedikit tersenyum pada akhir lomba.
Direktur Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, tidak menampik keunggulan yang didapat Quartararo tidak terlepas dari faktor keberuntungan.
Sebagai informasi, ini merupakan pertama kalinya Quartararo menambah keunggulan dari rival terdekat yaitu Bagnaia dalam lima balapan terakhir.
"Dua balapan terakhir penuh cerita. Keberuntungan tampaknya berubah hari ini, kami memenangi beberapa poin kembali setelah kehilangan poin besar di Aragon," kata Meregalli.
Pada MotoGP Aragon Quartararo gagal finis.
"Di sini, kami awalnya berharap untuk finis di posisi yang lebih tinggi, terutama mengingat potensi ritme balapan kami," ujar Meregalli.
"Tetapi start dari grup tengah yang ramai, kami tahu bahwa kami harus sedikit meredam ekspektasi."
"Fabio harus bekerja keras untuk posisi kedelapan. Dia melakukan pekerjaan yang hebat untuk menahan tekanan dari Bagnaia pada lap-lap terakhir."
"Kemampuan Fabio untuk menghadapi situasi seperti ini menunjukkan betapa dewasanya dia sebagai pembalap."
Baca Juga: MotoGP Jepang 2022 - Miguel Oliveira Tetap Bangga meski Kalah Duel dengan Marc Marquez
"Delapan poin ini penting untuk kejuaraan," ucap Meregalli.
Persaingan juara dunia belum berakhir.
Masih ada empat balapan yang harus dijalani Quartararo untuk menjaga peluang menjadi juara MotoGP secara back-to-back
"Kami tidak bisa puas dengan posisi kami setelah balapan, tetapi pada akhirnya kami masih meningkatkan keunggulan kejuaraan kami," ucap Meregalli.
"Kami sekarang akan pergi ke Thailand untuk balapan terakhir dari triple-header ini dengan tujuan untuk tampil lebih baik," ujar Meregalli.
Baca Juga: MotoGP Jepang 2022 - Marc Marquez Kegirangan Jalani Balapan dengan Lancar