Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) hanya bisa mengkritik kebodohannya sendiri setelah gagal total pada MotoGP Jepang.
Akhir pekan lomba di Mobility Resot Motegi, Jepang, tak berjalan baik bagi Francesco Bagnaia.
Performa kuat Francesco Bagnaia pada MotoGP Jepang seolah selesai ketika da menempati posisi kedua saat latihan bebas pertama.
Sejak saat itu situasinya menjadi sulit bagi sang penantang gelar.
Kualifikasi berjalan buruk bagi Bagnaia ketika dia tak mampu meningkatkan catatan waktu hingga harus start dari posisi ke-12.
Balapan MotoGP Jepang yang berlangsung pada Minggu (25/9/2022) kemarin juga tidak lebih baik bagi Bagnaia.
Berniat memperbaiki posisi, murid Valentino Rossi tersebut justru gigit jari.
Bencana terjadi saat Francesco Bagnaia berusaha mendahului Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), rival terbesarnya dalam perburuan gelar.
Upaya Bagnaia menyalip Quartararo dari sisi dalam Tikungan 3 gagal ketika ban depannya selip sehingga membuatnya terseret keluar lintasan.
Baca Juga: Sanjungan kepada Marc Marquez Usai Tampil Hebat pada MotoGP Jepang 2022
"Saya telah membuat kesalahan besar. Saya telah mengacaukannya," kata Bagnaia dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Saya berjuang untuk berada di posisi depan tetapi saya tidak bisa."
"Pagi ini semuanya sempurna dalam sesi pemanasan. Saya mencobanya pada lap terakhir dan saya gagal."
Kegagalan ini tentunya menjauhkan pembalap asal Italia itu dari Quartararo di tabel klasemen.
Tadinya hanya tertinggal 10 poin, Bagnaia sekarang terpaut 18 poin dari sang juara bertahan yang hanya finis di posisi kedelapan.
Bagnaia meminta maaf kepada Ducati karena kesalahan yang terjadi murni disebabkan olehnya.
Pembalap bernomor 63 itu juga bersyukur karena tidak menyeret Quartararo saat dirinya terjatuh.
"Saya telah meminta maaf kepada seluruh tim, karena saya tidak melakukan tugas saya dengan baik," ucap Bagnaia.
"Memang benar tekanan udara pada ban depan meningkat, dan tim meminta maaf kepada saya untuk itu."
"Tapi kecelakaan itu salah saya, tidak ada hubungannya dengan masalah ban."
"Saya terlalu percaya diri untuk menyalip, dan untungnya saya tidak menyeret Quartararo keluar," tutup Bagnaia.
Baca Juga: MotoGP Jepang 2022 - Dewi Fortuna Berbalik untuk Fabio Quartararo