Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Seorang ibu atau emak-emak asal Inggris masih menyimpan dendam atas perilaku buruk yang diterima anaknya dari Cristiano Ronaldo.
Cristiano Ronaldo pernah mendapat sorotan tajam setelah membanting ponsel seorang anak berusia 14 tahun.
Insiden tersebut terjadi usai Manchester United tumbang 0-1 di markas Everton dalam partai Liga Inggris, 9 April 2022.
Ronaldo pun diperiksa oleh kepolisian Merseyside sehubungan dengan dugaan penyerangan.
Namun, kapten timnas Portugal itu hanya mendapat peringatan tanpa dijatuhi hukuman oleh pihak berwajib.
Nah, hal inilah yang membuat kesal ibu si korban, Sarah Kelly.
Dia menilai seharusnya Ronaldo memperoleh hukuman setimpal.
Baca Juga: Laga Lawan Persija Jakarta Diprediksi Sengit, Bek Persib: Menang Demi Kehormatan
"Mari berharap akhirnya dia mendapat hukuman yang tepat," ucap Kelly seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Dia tak bisa terus lari dari masalah ini. Perilakunya tidak dapat diterima," kata Kelly menambahkan.
Ronaldo telah didakwa dengan perilaku "tidak pantas atau kekerasan" oleh Federasi Sepak Bola Inggris (FA) menyusul penyerang terhadap bocah di markas Everton.
Sang superstar didakwa melakukan pelanggaran Peraturan FA E3.
Kendati demikian, Kelly belum puas.
"Dia harus membayarnya. Dialah yang menyebabkan ini semua," tutur Kelly.
"Saya jadi bingung. Dia bisa menyerang seorang anak dan melanjutkan hidup seperti biasa."
"Bagaimana dia bisa tidur pada malam hari setelah menyebabkan kesulitan bagi seorang penggemar muda?"
"Dia menawari kami untuk bertemu dengannya dan mememinta maaf, tetapi merasa tidak melakukan kesalahan. Itu bukan permintaan maaf, melainkan penghinaan," kata Kelly.
Musim 2021-2022 memang menjadi momen sulit bagi Ronaldo.
Meski mampu menggelontorkan 18 gol dalam 30 pertandingan Liga Inggris, CR7 hanya bisa membawa Manchester United finis di peringkat keenam klasemen.
Alhasil, Setan Merah terpaksa turun kasta ke Liga Europa pada 2022-2023.