Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alasan Gian Piero Gasperini Lebih Ideal Gantikan Massimiliano Allegri di Juventus daripada Antonio Conte

By Ivan Rahardianto - Selasa, 27 September 2022 | 12:15 WIB
Antonio Conte (kiri) dan Gian Piero Gasperini (kanan) (TWITTER.COM/BIANCONERZONE)

BOLASPORT.COM - Gian Piero Gasperini disebut lebih cocok gantikan Massimiliano Allegri daripada Antonio Conte di Juventus.

Klub raksasa Liga Italia, Juventus, tampil buruk di awal musim 2022-2023.

Dari 7 laga Liga Italia yang telah dijalani, Juventus baru meraih 2 kemenangan, 4 hasil seri, dan 1 kekalahan.

Sementara itu, di Liga Champions 2022-2023, I Bianconeri menderita kekalahan beruntun dari dua laga yang telah dilakoni.

Dua kekalahan di Liga Champions 2022-2023 dialami Juventus saat bertanding melawan Paris Saint-Germain dan Benfica di Grup H.

Keadaan ini membuat pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, berada di ujung tanduk alias bisa mengalami pemecatan.

Dua sosok pelatih yaitu Antonio Conte dan Gian Piero Gasperini kemudian dilaporkan menjadi kandidat untuk menggantikan Allgeri jika eks pelatih AC Milan itu dipecat.

Namun, dari dua pelatih tersebut, nama Gasperini disebut lebih cocok gantikan Allgeri daripada Conte.

Baca Juga: Dua Mantan Sudah Kasih Peringatan, Juventus Rugi kalau Pertahankan Massimiliano Allegri

Pasalnya, menurut laporan Football Italia yang dinukil BolaSport.com, Gasperini punya gaya bermain yang bisa membuat fan Juventus gembira.

Gasperini dikenal punya filosofi permainan yang menyerang dan counter-pressing yang aduhai, terutama bersama Atalanta.

Pasukan Atalanta-nya telah menjadi salah satu tim paling menghibur di Liga Italia dalam beberapa musim terakhir.

Selain itu, gaya menyerang dan Gasperini telah menjadikan La Dea salah satu tim terbaik di Italia dan membawa Atalanta duduk di posisi kedua Liga Italia 2022-2023 dengan 17 poin, tak terkalahkan di Liga Italia 2022-2023 dalam tujuh pertandingan pertama.

Namun, meski membuat timnya tampil menyerang, Gasperini tak melupakan pertahanan timnya.

Sampai sejauh ini, Atalanta jadi tim di Liga Italia 2022-2023 dengan jumlah kebobolan paling sedikit (3 gol), sedangkan Juventus sudah kebobolan 5 gol.

Di sisi lain, Gasperini akan memaksa para pemain Juventus untuk mengubah sikap mental mereka dan lebih terbuka terhadap ide-ide baru.

Sementara itu, Conte memang bisa membawa kesuksesan jangka pendek untuk Juventus, tetapi stabilitas jangka panjangnya tidak pasti

Selain itu, Conte sangat menuntut dalam hal transfer dan pernah melatih Inter Milan.

Masa lalu itu bisa membuat fan Juventus punya alasan untuk menolaknya.

Baca Juga: Kenang Momen saat Bela Juventus, Bernardeschi: Setiap Hari Selalu Ada Tekanan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P