Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Aleix Espargaro (Aprilia) harus menerima kenyataan pahit pada MotoGP Jepang 2022 setelah mendapatkan masalah pada motornya, Marc Marquez kirimkan pesan semangat.
Aleix Espargaro harus merana karena tidak mampu meraih poin di Sirkuit Motegi, Jepang akhir pekan lalu.
Hal tersebut tidak lepas dari kesalahan yang dilakukan oleh timnya yang membuat Espargaro harus berganti motor pada lap pembuka.
Blunder tersebut terjadi karena mekanik Aprilia lupa mengganti mode pada motor tunggangan Espargaro dari eco-mapping ke mode balap.
Berhasil menukar motor ke pit, kemudian berjuang untuk memperbaiki posisi, Espargaro hanya mampu menyelesaikan balapan di tempat ke-16.
Finis satu tingkat di bawah zona poin membuat perolehan poinnya tidak bertambah di klasemen.
Hasil tersebut membuat selisih poin dengan Fabio Quartararo yang berada di puncak klasemen sementara semakin lebar, kini Espargaro terpaut 25 poin dar Quartararo yang sudah mengoleksi 219 poin.
Sebagai sesama pembalap berkebangsaan Spanyol, Marquez turut memberikan pendapatnya terhadap masalah tersebut.
Pembalap yang kerap disapa The Baby Alien tersebut menenangkan Espargaro, meskipun mendapatkan kesialan pada MotoGP Jepang 2022.
Baca Juga: Honda Makin Optimis Setelah Marquez Beri Kejutan pada MotoGP Jepang 2022
Marquez yakin Espargaro masih bisa bersaing untuk memperebutkan gelar Juara Dunia musim ini.
Menurut Marquez yang terpenting Espargaro bisa menyalurkan kemarahannya karena masalah tersebut pada hal-hal yang positif.
Caranya menjadi lebih baik lagi pada seri selanjutnya yaitu MotoGP Thailand 2022 yang akan digelar akhir pekan nanti.
"Ugh, mari kita lihat. Anda dapat mengambilnya dari dua sudut pandang berbeda," ucap Marquez dikutip Bolasport.com dari Motosan, Kamis (28/9/2022).
"Pertama untuk menyerah, akan tetapi saya yakin itu tidak akan terjadi pada Aleix."
"Dan yang lainnya adalah untuk membuat Anda meledakkan kemarahan itu di dalam diri sehingga adrenalin dan ambisi itu membuat mengerahkan seluruh tenaganya di Thailand."
"Setidaknya saya akan bereaksi seperti itu, dan saya pikir Aleix akan melakukannya, karena dia adalah pembalap yang hebat."
Marquez lebih lanjut menceritakan bahwa dirinya juga pernah melakukan kesalahan yang sama pada tahun 2013.
Marquez menyebut bahwa kesalahan semacam itu tidak akan menghalanginya untuk menjadi Juara Dunia di kelas utama MotoGP.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Lakukan Kesalahan Fatal, tetapi Tetap Dijagokan Juara Dunia
"Saya akan memberitahu dia untuk melihat Australia 2013 sebagai contoh," ucap Marquez.
"Dimana mereka menandai saya ketika saya berusaha memperebutkan gelar Juara Dunia (karena kesalahan tim), dan itu tidak menghalangi saya untuk memenangkan gelar."
Jalan Espargaro tentunya tidak semudah Marquez, karena Espargaro harus berhadapan dengan dua pembalap muda yang kemaluannya sudah tidak diragukan lagi, Fabio Quartararo (Yamaha) dan Francesco Bagnaia (Ducati).
Akan tetapi, Marquez tetap percaya bahwa Espargaro bisa meraih gelar Juara Dunia untuk pertama kalinya dalam karirnya di kelas utama MotoGP.
"Ya, memang lebih rumit baginya," ucap Marquez.
"Tapi apa yang dia lakukan sejauh ini bukanlah kebetulan dan dia bisa melakukannya lagi untuk meraih kemenangan."
Balapan MotoGP Thailand yang akan digelar pada Minggu (2/10/2022).
Baca Juga: MotoGP Thailand 2022 - Motor Alami Perkembangan, Pol Espargaro Datang dengan Optimisme Tinggi