Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persebaya Surabaya mendapatkan amunisi tambahan jelang bentrok kontra Arema FC. Bajol Ijo kembali diperkuat trio pemain timnas timnas Indonesia.
Ketiga pemain itu adalah Marselino Ferdinan, Koko Ari Araya, dan Rizky Ridho.
Sebelumnya, mereka mendapat tugas negara memperkuat skuad Garuda melawan Curacao pada dua laga FIFA Matchday.
Marselino Ferdinan dkk langsung bergabung dengan tim tepat setelah FIFA Matchday berakhir.
Ketiganya berpeluang bermain melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, Sabtu (1/10/2022).
"Memang di tim masih ada beberapa pemain yang sakit, tetapi stok pemain yang fit masih mencukupi untuk lawan Arema," ucap Aji Santoso dikutip dari kompas.com.
"Apalagi tiga pemain timas, Marsel, Koko, dan Ridho, Insyaalllah bisa main," ujarnya.
Selain kedatangan para pemain timnas Indonesia, komposisi skuad Persebaya juga semakin komplit menyusul pulihnya beberapa pemain yang sempat cedera.
Hugo Vidal misalnya, gelandang asal Brasil ini bahkan sudah mengikuti sesi game internal.
Dia telah melewatkan enam pertandingan bersama Persebaya akibat cedera robek otot paha.
Supriadi dan Rizky Dwiyan juga sudah merapat meskipun kondisinya belum 100 persen.
Aji Santoso berharap dengan kembalinya para pemain itu dapat meningkatkan kualitas tim.
Oleh karena itu, dia menargetkan pasukannya dapat memetik hasil maksimal di kandang Singo Edan.
"Saya sampaikan kepada seluruh pemain bahwa pertandingan menghadapi Arema itu adalah soal rivalitas dengan Persebaya. Kedua tim sama-sama tidak mau kalah," ucap eks pelatih Persela Lamongan.
"Kedua tim ini tidak mau kalau hanya seri, tetapi ingin saling mengalahkan dan ini normal."
"Saya yakin Arema ingin menang. Saya pun, meski main away, ingin menang lawan Arema," tutur Aji Santoso.
Baca Juga: Lolos ke Piala Asia 2023 Jadi Pemicu Perkembangan Timnas Indonesia yang Dirasakan Shin Tae-yong
Eks nakhoda timnas U-23 Indonesia ini juga berharap para pemainnya dapat tampil bebas dan lepas.
Menurut dia, melawan Arema FC tidak bisa hanya mengandalkan strategi, tetapi juga tekad dan semangat tinggi.
"Yang terpenting bagi saya adalah bagaimana perjuangan 90 menit menghadapi jalannya pertandingan."
"Itu yang saya sampaikan juga kepada pemain untuk fight sepanjang pertandingan. Dengan catatan, masih dalam batas-batas sportivitas," ujarnya.