Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang Juventus, Paul Pogba, mengungkapkan penyebab kegagalannya di Manchester United.
Pada bursa transfer musim panas 2022, Paul Pogba dan Manchester United kembali berpisah untuk kali kedua.
Pogba memutuskan untuk cabut dari Manchester United dengan status bebas transfer setelah menolak memperpanjang kontraknya yang habis per 30 Juni 2022.
Pada periode keduanya di Manchester United, Paul Pogba menunjukkan performa yang cenderung biasa-biasa saja.
Playmaker timnas Prancis itu bahkan terbilang gagal lantaran tak mampu membayar lunas harga yang dikeluarkan Man United untuk memulangkannya dari Juventus pada 2016.
Kala itu, Setan Merah mengeluarkan dana senilai 105 juta euro (sekitar Rp1,54 triliun) untuk menebus Pogba.
Namun, selama enam musim berkostum Man United, Paul Pogba belum bisa mempersembahkan titel Liga Inggris dan Liga Champions.
Baca Juga: Bangun Los Galacticos Jilid 3, Real Madrid Tertarik Datangkan Erling Haaland dan Joao Cancelo
Pogba hanya mampu membawa Man United meraih dua trofi, yakni Liga Europa 2016-2017 dan Piala Liga Inggris di musim yang sama.
Kepada GQ Italia, Pogba mengungkapkan penyebab periode keduanya di Man United tak berjalan lancar.
Menurut Pogba, masalah cedera yang dia derita dalam tiga tahun terakhir menjadi penyebabnya.
Pada 2019 hingga 2022 di Man United, gelandang berusia 29 tahun itu tercatat menderita 10 cedera berbeda.
"Tiga tahun terakhir di Manchester United, saya mengalami banyak cedera, itu tidak berjalan seperti yang saya inginkan dan itu bukan rahasia," kata Pogba seperti dikutip BolaSport.com dari GQ Italia.
Baca Juga: Satu Kalimat Pelatih Argentina Sulut Spekulasi Masa Depan Lionel Messi
Masalah cedera Pogba berlanjut ketika dirinya memutuskan kembali membela Juventus pada musim 2022-2023.
Pogba saat ini tengah menjalani pemulihan setelah menjalani operasi cedera lutut.
Meski begitu, dia tetap bertekad untuk membawa I Bianconeri kembali berjaya.
"Juventus datang dari dua tahun di mana mereka tidak memenangi scudetto," ujar Pogba.
"Hal itu adalah tantangan yang bagus bagi kami dan mungkin ini adalah waktu yang tepat untuk berkumpul dan mencoba merebut kembali tempat kami yang seharusnya."
Baca Juga: Bintang Piala Dunia - Aleksandar Mitrovic, Bomber Haus Gol Tumpuan Lini Serang Serbia
"Di dalam diri saya, saya tahu bahwa jersi ini sangat spesial, ini mengeluarkan yang terbaik dari saya."
"Kami membangun sejarah yang bagus dengan tim ini, yang tidak pernah saya lupakan bahkan ketika saya pergi."
"Kembali ke sini bagi saya selalu menjadi alasan untuk mendorong lebih keras, untuk merangsang diri saya untuk melakukannya dengan bagus."
"Saya tidak pernah ragu bahwa ini adalah milik saya," tutur Pogba menambahkan.
Baca Juga: Karim Benzema Sabet Tiga Penghargaan, Pelengkap Sempurna Tinggal Trofi Ballon d'Or