Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Canda tawa hadir ketika pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mencoba mengecilkan peluangnya pada balapan MotoGP Thailand 2022.
Kans kemenangan Marc Marquez menjadi topik karena dia merupakan salah satu favorit pada balapan MotoGP Thailand yang akan berlangsung pada akhir pekan ini.
Melihat rekam jejak sang pembalap, Si Semut dari Cervera masih menjadi satu-satunya pembalap MotoGP yang bisa menaklukkan Buriram.
Pada MotoGP Thailand 2018 Marquez mengalahkan Andrea Dovizioso di tikungan terakhir. Tahun berikutnya giliran Fabio Quartararo yang mengalaminya.
Dan bukan cuma soal catatan bagus yang membuat Marquez diunggulkan.
Cuaca buruk yang diperkirakan akan turun sepanjang akhir pekan lomba diprediksi akan menjadi keuntungan bagi Marquez.
Marquez menjadi salah satu pembalap yang cakap di lintasan basah ataupun kondisi low grip alias daya cengkeram rendah.
Selain itu kecepatan yang menurun akan meredakan tekanan pada lengan kanan Marquez yang sudah mulai pulih.
"Sejak insiden Jerez 2020 saya tidak bisa menyerang pada lap-lap terakhir," ungkap Marquez dalam konferensi pers pra-event MotoGP Thailand, dikutip dari Speedweek.
Baca Juga: MotoGP Thailand 2022 - Francesco Bagnaia Bukannya Alergi dengan Hujan
"Saya selalu merasakan sakit dan ketika kita mengalaminya, kita juga kekurangan tenaga dan sedikit konsentrasi."
"Dalam semua balapan yang saya jalani sejak saat itu, saya selalu menurun pada lap-lap terakhir."
"Di Motegi, untuk pertama kalinya, saya masih bisa memacu motornya hingga akhir. Tenaganya masih sedikit kurang, tetapi itu wajar."
Marquez tak hanya kompetitif saat lomba dalam MotoGP Jepang yang berlangsung pada akhir pekan lalu.
Juara dunia delapan kali itu juga tampil trengginas saat kualifikasi yang berlangsung di tengah hujan dengan merebut pole position.
"Balapan dengan lintasan basah ibarat penyeimbang dalam aspek mesin," ujar mantan pembalap dan reporter MotoGP, Simon Crafar, memaparkan.
"Kita tidak harus memiliki setelan yang sempurna, motor yang sempurna, dan semua pembalap menggunakan ban yang sama."
"Ini lebih soal bagaimana pembalap menemukan sensasinya, kepercayaan diri dengan level grip, serta kendali."
"Begitu lintasannya mengering maka kekurangan di bagian manapun akan lebih kentara."
Baca Juga: Jadwal MotoGP Thailand 2022 - Tak Bisa Selamanya Andalkan Dewi Fortuna
"Marc membuktikan bahwa dia mendapatkan feeling bagus dan kepercayaan diri."
"Saya tidak memiliki keraguan, terutama setelah akhir pekan lalu, dia akan bersaing di depan," sambung pemenang balapan GP500 itu.
Marquez sendiri tidak menampik bahwa persaingannya akan lebih terbuka jika balapan MotoGP Thailand berlangsung di tengah hujan.
Meski demikian, dia masih mengingatkan bahwa tidak serta-merta dia akan tampil kuat.
"Semuanya benar-benar tergantung feeling-nya," kata Marquez.
"Di Motegi kami mulai menghadapi lintasan basah pada FP2, saya kembali ke pit dan berkata agar tidak ada yang diubah karena feeling-nya bagus."
"Penampilannya juga akan dipengaruhi tingkat grip dan seberapa parah genangan air di lintasan."
"Kita lihat saja nanti, kami akan berusaha tampil bagus tetapi kami tidak akan menonjolkan diri," tandasnya.
Jawaban Marquez langsung mengundang respons tidak percaya dari Jack Miller (Ducati Lenovo) yang duduk di sebelahnya.
Baca Juga: Siap-Siap, Marc Marquez Asli Akan Kembali
Sebab, bukan pertama kalinya Marquez merendah hanya untuk tampil kuat saat balapan.
"Anda? Tidak menonjolkan diri?" sahut Miller dengan spontan yang kemudian diikuti tawa.
Miller sendiri juga merupakan pembalap andal dalam kondisi lintasan yang sulit.
Pembalap berjuluk Thriller tersebut cukup percaya diri bisa melanjutkan tren bagus setelah baru saja memenangi MotoGP Jepang.
"Melihat balapan pada musim 2019, selain ketika motornya mati jelang start, saya mengalami akhir pekan yang bagus di Thailand," kata Miller.
"Saya selalu memiliki ritme yang oke di sini. Senang rasanya bisa kembali."
"Buriram bukan sirkuit yang paling teknis. Bersama Ducati, kami akan tampil kuat di sini tak peduli cuacanya seperti apa."
MotoGP Thailand akan berlangsung pada akhir pekan ini, 30 September-2 Oktober 2022 di Sirkuit Internasional Chang, Thailand.
Baca Juga: MotoGP Umumkan Balapan Baru di Asia untuk Musim Depan, Bukan Arab Saudi atau India