Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemilik Baru Sebut AC Milan seperti Raksasa yang Sedang Tertidur

By Khasan Rochmad - Jumat, 30 September 2022 | 10:45 WIB
Kapten AC Milan, Alessio Romagnoli, mengangkat trofi Liga Italia seusai mengalahkan Sassuolo dalam laga Serie A di Stadion Mapei, Minggu (22/5/2022). (FILIPPO MONTEFORTE/AFP)

BOLASPORT.COM - Pemilik baru AC Milan, Gerry Cardinale, mengungkapkan alasan mengakuisisi tim dan menyebut I Rossoneri seperti raksasa yang sedang tertidur.

AC Milan telah diakuisisi oleh perusahaan asal Amerika Serikat, RedBird Capital Partners pada Juli 2022.

RedBird membeli mayoritas saham AC Milan dari pemilik sebelumnya, yakni Elliott Management senilai 1,2 miliar euro atau sekitar Rp18,6 triliun.

I Rossoneri yang musim 2021-2022 lalu meraih scudetto setelah menjalani tahun-tahun yang sulit kini memiliki motivasi berlebih setelah diakuisisi.

Gerry Cardinale selaku pemilik juga mengungkapkan alasan mengapa RedBird membeli Milan yang berlaga di Liga Italia.

Ia membandingkan pendapatan Liga Italia dengan dua liga lainnya di Spanyol dan Inggris.

"Saya hanya tidak berpikir harus ada perbedaan tiga banding satu antara pendapatan media di EPL, LaLiga, dan Serie A," ujar Cardinale, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.

"Jika Anda melihat kualitas sepak bola yang dimainkan di Serie A, jika Anda melihat nilai pasar agregat pemain di Serie A, itu setara dengan La Liga."

Baca Juga: Beraninya Erling Haaland, Cuma Jadikan Real Madrid Pilihan Ketiga

"Namun ada perbedaan dua banding satu dalam pendapatan media, perbedaan tiga banding satu versus EPL. Itu bisa ditingkatkan, itu harus ditingkatkan."

"Saya tidak melihat tim tanpa melihat ekosistem di dalamnya. Saya melihat nilai dan lintasan nilai yang tertanam luar biasa baik untuk Milan dan Serie A."

“Cara kami memikirkannya adalah bahwa aktivitas kami dalam membangun Milan kembali ke tempat seharusnya memiliki efek turunan dalam membantu meningkatkan segalanya untuk Serie A," kata Cardinale.

Cardinale mengungkapkan bahwa Milan diibaratkan seperti raksasa yang sedang tertidur lama.

TWITTER.COM/ACMILAN
AC Milan berhasil memetik kemenangan tipis 3-2 atas rival sekota, Inter Milan dalam Derby della Madonnina di San Siro, Sabtu (3/9/2022) malam WIB.

Tujuan RedBird untuk membelinya adalah membangunkannya demi bisa kembali berprestasi seperti di masa lalu.

"Perekrutan Milan, dalam pandangan saya, adalah salah satu hal paling menarik yang telah kami lakukan, saya pikir Milan adalah raksasa yang sedang tidur," lanjut Cardinale.

"Saya pikir kami membelinya dengan baik, saya pikir jika Anda melihat posisinya secara global sebagai merek di sepak bola Eropa, itu salah satu yang besar."

"Hal itu kurang dimonetisasi jika Anda melihat perbedaan di Inggris dan Spanyol dan LaLiga dengan Serie A."

Baca Juga: 3 Pemain Langka di Piala Dunia, Lionel Messi Nyaris Ikutan

"Ada peluang luar biasa di sini untuk lebih memanfaatkan uang di Milan dan Serie A secara umum.

“Jadi minat kami di Milan benar-benar tentang Milan sebagai merek dan apa yang bisa kami lakukan dengannya, juga tentang Serie A sebagai liga," tutur Cardinale mengakhiri.

Sejauh ini, RedBird telah berhasil membantu Milan untuk mendatangkan pemain anyar seperti Charles De Ketelaere pada bursa transfer musim panas 2022.

Dengan adanya suntikan uang lebih banyak lagi, Milan diyakini bisa berbicara banyak di pasar transfer untuk memperkuat tim.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P