Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Derbi Arema FC vs Persebaya menjadi laga spesial bagi Evan Dimas. Dia akan menghadapi tim kelahirannya.
Evan Dimas bakal mengisi starting line Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, Sabtu (1/10/2022).
Sebagaimana diketahui, Evan Dimas merupakan pemain asli kelahiran Surabaya dan pernah menjadi bagian tim junior Persebaya.
Meski begitu, eks kapten timnas Indonesia menegaku tidak masalah dengan status DNA tim Persebaya yang melekat pada dirinya.
Evan menegaskan akan berjuang dengan keras membantu Arema FC, klub yang saat ini dibela untuk mengalahkan Persebaya.
"Saya profesional. Saya berjuang mati-matian untuk klub yang saya bela," kata Evan Dimas dikutip dari kompas.com.
"Yang namanya kita lahir misal ada di Sumatra, di Surabaya, tapi ketika kami bela klub di suatu tempat lain ya harus kita berjuang mati-matian untuk klub itu,” ujarnya.
Baca Juga: Dianggap tidak Menghormati, Kim Pan-gon Bikin Kecewa Pelatih Liga Malaysia
Selama karier profesional, Evan Dimas belum pernah berkesempatan membela Persebaya.
Dia telah malang-melintang memperkuat tim-tim besar seperti Selangor FC, Barito Putera, Persija, dan Bhayangkara FC.
Kendati belum berjodoh dengan Persebaya, Evan Dimas tetap mendapatkan dukungan penuh dari keluarganya yang tetap berdomisili di Surabaya.
Kedua orang tuanya tidak keberatan Evan Dimas memilih melabuhkan kariernya bersama rival abadi Persebaya.
"Keluarga saya selalu mensupport saya di mana pun saya berada karena orang tua dan keluarga saya tau saya sebagai pemain profesional ya harus bekerja secara profesional,” kata pemilik nomor punggung 6 itu.
"Dalam artian profesional itu bekerja membela klub itu ya kita harus 100 persen bahkan 1000 persen. Tidak bisa kita setengah-setengah."
Baca Juga: Sadar Lawan Tim Kandidat Juara, Persikabo 1973 Ogah Putus Asa Duluan Hadapi Bali United
"Contohnya saya lahir di Surabaya terus saya lawan Persebaya saya main setengah, tidak bisa seperti itu. Saya asli Surabaya saya main di Arema ya jiwa saya harus Arema bermain untuk Arema," ujarnya.
Dia menyadari tekanan besar yang bakal dihadapinya pada pertandingan nanti.
Namun, dirinya memastikan tekanan tersebut tidak akan menganggu konsentrasinya.
"Paling penting kita harus menikmati pertandingan, happy kita harus senang menikmati pertandingan. kalau kita sudah memikirkan yang aneh-aneh dalam pertandingan sudah susah mau mengembangkan permainn kita," kata Evan Dimas.
"Paling penting buat saya ketika masuk lapangan kita happy kita seneng anggap aja tekanan itu sebagai motivasi. ya insyaallah kita bisa melewati dan bermain bagus di kandang dan bisa memperoleh 3 poin," ujarnya.