Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia mengaku sudah menemukan strategi untuk menjalani balapan dalam kondisi hujan pada MotoGP Thailand 2022.
Francesco Bagnaia terlihat kesulitan saat menghadapi trek basah, terlihat pada saat sesi kualifikasi pada MotoGP Jepang akhir pekan lalu.
Pembalap yang pernah merasakan didikan Valentino Rossi tersebut, biasanya sangat garang apalagi dalam lima balapan sebelum MotoGP Jepang 2022.
Namun, saat menjalani sesi kualifikasi pada MotoGP Jepang 2022, Bagnaia tampil memble dan seperti kehilangan kekuatannya. Bagnaia hanya mampu mengamankan posisi ke-12 di di starting grid.
Menurut pembalap yang sekarang sedang berusaha menjegal misi Fabio Quartararo mempertahankan gelar tersebut, minimnya menangani trek basah tahun ini jadi penyebab utamanya.
Padahal pada MotoGP Thailand akhir pekan nanti, ramalan cuaca menunjukkan kemungkinan turun hujan pada saat balapan.
Meski begitu, Bagnaia tampaknya tidak gentar karena sudah memiliki strategi khusus untuk mengatasi situasi tersebut.
"Hal yang sulit adalah kami hampir tidak memiliki sesi di musim hujan tahun ini," kata Bagnaia dikutip Bolasport.com dari Speedweek, Jumat (30/9/2022).
"Ketika saya datang ke Jepang, saya tidak merasakan grip ban saya.Dalam situasi ini saya mengalami kesulitan besar."
Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Thailand 2022 - Zarco Ungguli Bagnaia, Quartararo Ke-8
"Tapi saya pikir kami memiliki beberapa ide bagus untuk mendapatkan perasaan itu. Jadi itu harus menjadi lebih baik."
Lebih lanjut Bagnaia berpendapat bahwa ban Michelin untuk trek basah saat ini sudah sangat baik.
Jadi akan sangat membantunya saat balapan di trek basah jika akhir pekan di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand turun hujan.
"Michelin telah meningkatkan ban basahnya, yang tentu saja akan sangat membantu kami," kata Bagnaia.
"Banyak trek memiliki tingkat cengkeraman yang lebih baik."
"Saat ban kami berputar di lintasan lurus, biasanya karena terlalu panas. Sangat sulit untuk dikendalikan di jalan basah."
Di masa lalu sebenarnya Bagnaia pernah merasakan kondisi basah di Sirkuit Internasional Chang, tepatnya pada sesi FP3 MotoGP Thailand 2019.
Akan tetapi Sirkuit Internasional Chang sudah dua tahun tidak menggelar balapan kelas utama MotoGP, Bagnaia sedikit meragukan gripnya.
Baca Juga: Sudah Rasakan Kekuatannya, Quartararo Tak Sabar Punya Motor Kencang Musim Depan
Apakah masih sama dengan tahun 2019 atau sudah berbeda, Bagnaia hanya berharap ketika hujan tidak terlalu banyak genangan air di trek.
"Pada tahun 2019 FP3 kondisi trek dalam keadaan basa dan kami semua menggunakan ban medium, itu bagus," ucap Bagnaia.
"Tapi saya tidak tahu apakah level grip tetap sama di sini."
"Dalam balapan, tentu saja, jauh lebih sulit ketika Anda berada di belakang seseorang daripada saat latihan."
"Seharusnya juga ada lebih sedikit genangan air di rute ini daripada di Jepang."
Sebagai informasi balapan pada MotoGP Thailand 2022 akan digelar pada hari Minggu (2/10/2022) mulai pukul 15.00 WIB.
Baca Juga: MotoGP Jepang 2022 - Aleix Espargaro Minta Aprilia Lupakan MotoGP Jepang dan Membantunya Juara Dunia