Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Curacao Remko Bicentini punya banyak alasan mengapa timnya bisa kalah dua kali dari timnas Indonesia pada gelaran FIFA Matchday September 2022.
Seperti yang diketahui, timnas Indonesia berhasil kantongi dua kemenangan atas Curacao pada FIFA Matchday September 2022.
Timnas Indonesia berhasil kantongi kemenangan 3-2 dan 2-1 pada laga yang digelar pada 24 dan 27 September 2022.
Kemenangan tersebut terasa mengejutkan, karena timnas Indonesia terpaut 71 peringkat dari Curacao sebelum melakoni FIFA Matchday.
Terkait hal ini, Bicentini mengatakan ada salah satu faktor besar mengapa timnya bisa kalah dari Indonesia dalam dua laga.
Faktor tersebut adalah absennya 15 pemain andalan Curacao dalam laga ini.
Para pemain yang dimaksud adalah Eloy Room, Vurnon Anita, Jurien Gaari, Elson Hooi, Brandley Kuwas, Jeremy de Nooijer, Jarchinio Antonia, Darryl Lachman, Anthony van der Hur, Charlison Benschop.
Sementara lima pemain lainnya adalah Roshon van Eijma, Nathan Holder, Jaron Vicario, Shurandy Sambo, dan Quilindschy Hartman.
Hal itu diakui oleh Bicentini berdampak besar pada permainan timnya kala bertarung melawan Timnas Indonesia.
Menurut Bicentini, ada dua alasan mengapa 15 pemain ini tidak bisa membela Curacao dalam pertandingan uji coba bertajuk FIFA Matchday September 2022 ini.
Dua alasan tersebut adalah beberapa pemain tidak mendapat izin dari klubnya untuk membela Curacao.
Sedangkan beberapa pemain lainnya tengah dalam tahap negosiasi dengan klub baru.
"Benar, saya tidak dapat memanggil beberapa pemain andalan pada laga kali ini," ucap Bicentini kepada Voetbal Zone.
"Tentu saja itu membuat perbedaan besar. Semua pemain ini memiliki kewajiban dengan klub selama jeda internasional."
"Atau sedang berada dalam negosiasi dengan klub baru," jelas Bicentini.
Keadaan ini lah yang membuat Bicentini menurunkan beberapa pemain muda saat bersua Timnas Indonesia.
Baca Juga: Siasat Bima Sakti Tugaskan Mata-mata di Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17
Salah satu pemain muda yang diturunkan oleh Bicentini pada laga kali ini adalah, Tyrick Bodak yang merupakan penjaga gawang.
Penggawa Jong PSV itu dipercaya Bicentini untuk mengawal gawang Curacao untuk melawan Indonesia di dua pertandingan.
Padahal Tyrick Bodak saat ini masih berusia 20 tahun.
Selain Tyrick Bodak, adapula beberapa pemain muda lainnya yang diberikan kesempatan bermain oleh Remko Bicentini seperti, Jurich Ogenia, Dylan Timber, Kevin Felida, Nathangelo Markelo, dan Jeremy Antonisse.
Nama terakhir justru mampu melesakkan satu gol ke gawang Indonesia di laga kedua.