Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PBSI menegaskan bahwa masalah antara pebulu tangkis ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan kepala pelatih, Herry Iman Pierngadi, telah berakhir.
Konferensi pers khusus diselenggarakan secara virtual oleh PBSI pada Jumat (30/9/2022) untuk menjawab polemik yang sedang ramai diperbincangkan.
Awal pekan ini beredar kabar Kevin Sanjaya Sukamuljo tak ingin dilatih Herry Iman Pierngadi lagi karena tersinggung dengan komentar sang pelatih dalam salah satu wawancara.
Tak ingin masalah berlarut-larut, PBSI menghadirkan Kevin dan Herry IP untuk menjelaskan bahwa tak ada lagi masalah di antara keduanya.
Berikut BolaSport.com merangkum poin penting dari pernyataan Kevin, Herry IP, dan Agung Firman Sampurna selaku Ketua Umum PP PBSI.
1. Bukan Masalah Besar
Agung Firman Sampurna berulang kali menegaskan bahwa perselisihan antara Kevin Sanjaya dan Herry IP adalah hal yang normal terjadi.
Bahkan Agung menolak menyebut permasalahan antara dua figur penting di ganda putra tersebut sebagai konflik.
Menurutnya perbedaan usia hingga kesulitan yang terjadi akibat pandemi Covid-19 membuat hal demikian rentan terjadi.
Baca Juga: Permohonan Maaf Kevin Sanjaya dan Herry IP untuk Akhiri Konflik
"Bukan masalah serius, hanya sedikit masalah komunikasi saja dan itu bukan salah mereka juga," kata Agung.
"Intensitas kegiatan kami banyak sehingga masing-masing pribadi merasakan kelelahan dan ungkapan kekecewaan."
"Kekecewaan bisa datang dari mana saja. Sayangnya kekecewaan itu sempat tereksploitasi."
"Karena bukan masalah besar jadi menyelesaikan juga tidak serius-serius amat. Diajak ngobrol, makan, selesai," imbuhnya.
Pendapat Agung Firman dikuatkan Herry IP.
"Menurut saya masalah ini sudah clear semua, tadi juga sudah dijelasin sama Pak Ketua, memang tidak ada masalah," ujar Herry.
"Gesekan-gesekan itu biasa, hanya saja karena ketahuan media jadi dibikin ramai. Sebetulnya biasa saja."
2. Saling Memaafkan
Herry IP dan Kevin tidak banyak berbicara dalam konferensi pers kali ini karena pertanyaan yang dibatasi untuk mereka.
Baca Juga: Soal Masa Depan Kevin dengan Herry IP, PBSI Tegaskan Tak Ada Win-win Solution
Kendati demikian, keduanya satu suara bahwa permasalahan telah selesai dengan menyatakan permintaan maaf secara terbuka.
"Saya minta maaf atas semua yang terjadi. Kami sudah ngobrol, sudah bertemu satu sama lain untuk menyelesaikan masalah ini," kata Kevin.
"Dan dari sisi saya, saya juga mau meminta maaf kalau saya ada salah dan lain sebagainya," sambung tandem Marcus Fernaldi Gideon itu.
Herry IP mengatakan hal yang sama.
"Saya dan Kevin sudah berhubungan lama dan saya sudah menganggap dia seperti anak," kata sosok yang sudah dua dekade lebih melatih di pelatnas.
"Memang kalau ada salah, saya mohon maaf kepada Kevin, kemarin juga sudah bertemu dengan semua pemain ganda putra, sudah clear."
"Kalau memang ada kata-kata saya saat wawancara dengan wartawan yang membuat Kevin tidak nyaman, saya minta maaf dan Kevin juga sudah menerima."
"Tadi pagi kami semua latihan sama-sama. Menurut saya masalah ini sudah clear semua."
Baca Juga: Konflik Kevin Sanjaya-Herry IP Selesai, Ketum PBSI: Masalah Kecil
3. Herry IP Tetap Melatih Kevin Sanjaya?
Sebelumnya beredar pernyataan dari kedua belah pihak bahwa Kevin tidak ingin dilatih Herry IP untuk ke depannya.
Wacana agar Kevin ditangani asisten pelatih ganda putra, Aryono Miranat, sempat mengemuka sebagai solusi agar tidak ada pihak yang tersingkir dari pelatnas.
Agung sendiri tidak memberi jawaban yang pasti mengenai hal ini. Dia hanya berjanji PBSI akan menemukan solusi terbaik.
"Tentang masalah kepelatihan, kami akan cari cara nanti. Pada prinsipnya, semua opsi bisa kami lakukan," jawab Agung.
"Maju terus (Kevin tetap dilatih Herry IP) gak ada masalah. Kemudian cari suasana baru kami juga bisa. Intinya masalah di antara keduanya sudah tidak ada."
"Kami akan memilih langkah yang paling baik dan paling kondusif, opsi mana yang paling bisa menjamin kinerja atau performa bulu tangkis kita."
Agung memaparkan akan ada evaluasi lanjutan secara menyeluruh dengan mempertimbangkan chemistry hingga perkembangan pemain berdasarkan sport science.
"Kami akan melihat lagi dan mengevaluasi lagi, agar kinerjanya betul-betul bagus," sambung Agung.
"Harapannya yang melatih bisa mencurahkan segala kemampuan yang dia miliki sehingga yang dilatih menjadi sangat nyaman dengan apa yang dia harapkan dan bisa mengeluarkan semua potensi untuk mendapatkan hasil terbaik bagi kita semua."
Baca Juga: Meski Ada Cekcok, Proses Mediasi Kevin Sanjaya dengan Herry IP Berjalan Kilat