Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pesta sepak bola terakbar di dunia tahun ini, Piala Dunia 2022, akan segera dimulai. Kira-kira tim mana saja yang paling difavoritkan lolos dari babak penyisihan grup?
Adapun Piala Dunia tahun ini bakal bergulir di Qatar mulai 20 November hingga 18 Desember 2022.
Sebanyak 32 tim peserta dibagi menjadi delapan grup yang masing-masing berisikan empat tim untuk bersaing lolos ke babak knock-out atau sistem gugur.
Menjelang berlangsungnya Piala Dunia 2022, seorang ahli strategi investasi yang berbasis di London, Inggris, yakni Joachim Klement kembali membuat prediksi yang mengejutkan seputar pesta sepak bola dunia empat tahunan tersebut.
Sebagai informasi, Joachim Klement sehari-hari bekerja menganalisis pasar saham di Liberum atau penyedia independen terkemuka di Inggris untuk perbankan, investasi, penelitian, penjualan dan perdagangan.
Setiap empat tahun sekali, Joachim Klement bersama analis bank lainnya menulis catatan tentang prediksi atau prakiraan untuk Piala Dunia dan mereka menganggap itu sebagai tradisi.
Yang menarik, Joachim Klement berhasil memprediksi tim juara dengan akurat di dua edisi Piala Dunia sebelumnya, Jerman (2014) dan Prancis (2018).
Menurutnya, tidak ada analis bank lain yang berhasil menebak dua pemenang terakhir di Piala Dunia.
"Mereka tidak bisa (menebak dengan benar)," tulis Joachim Klement.
"Saya mengembangkan model ekonometrik eksklusif pada tahun 2014 untuk meramalkan pemenang dua Piala Dunia sebelumnya dan sejauh ini jejak catatan saya adalah 100% akurat."
"Macquarie memilih Jerman pada tahun 2014 tetapi keliru dengan Spanyol pada tahun 2018."
"Nomura tampaknya masuk dalam bisnis prediksi pada tahun 2018, memilih Prancis."
"Goldman Sachs, UBS dan ING masing-masing melebar dari sasaran dua turnamen terakhir."
Meski demikian, Joachim Klement mengakui prediksinya ini adalah probabilitas.
Jadi, apabila ada tim yang memiliki peluang atau kemungkinan lolosnya kecil, tidak berarti itu akan terjadi.
PREDIKSI JOACHIM KLEMENT UNTUK BABAK PENYISIHAN GRUP
Joachim Klement menilai Qatar akan berada di dasar klasemen akhir Grup A meski berstatus sebagai tuan rumah, bahkan ia memberikan persentase peluang 0%.
Belanda dan Senegal menjadi dua tim teratas yang lebih diunggulkan dalam Grup A.
Berbanding terbalik dengan Grup A, Joachim Klement menilai Grup B memiliki persaingan yang sangat ketat.
Inggris adalah favorit yang jelas untuk menjadi jawara Grup B, tapi untuk posisi runner-up akan menjadi persaingan seru antara Amerika Serikat, Wales dan Iran.
Di Grup C, Argentina adalah tim yang difavoritkan menjadi pemuncak klasemen, disusul Meksiko untuk posisi runner-up.
Joachim Klement menilai Polandia punya peluang, tapi berdasarkan performanya di Euro 2020, mereka masih mengandalkan pada satu pemain (Robert Lewandowski).
Grup D kemungkinan didominasi oleh dua tim Eropa, juara bertahan Prancis dan Denmark akan menempati dua posisi teratas.
Sama seperti Grup D, dua tim raksasa Eropa di Grup E (Spanyol dan Jerman) diprediksi lebih unggul.
Menurut Joachim Klement, Jerman di bawah asuhan Hansi Flick telah menunjukkan beberapa tanda perbaikan dari penampilan mereka di Euro dan Piala Dunia sebelumnya.
Di Grup F, Belgia seharusnya bisa lolos ke babak berikutnya dengan mudah.
Untuk posisi runner-up, Joachim Klement merasa Korasia hanya akan mendapat persaingan dari Maroko.
Kemudian di Grup G, Joachim Klement sangat yakin Brasil menjadi tim yang hampir dipastikan lolos ke babak 16 besar dengan memberikan persentase 90%.
Tetapi untuk tim yang mendampingi Brasil akan menjadi persaingan sengit antara Swiss, Serbia dan Kamerun.
Terakhir, Portugal dan Uruguay dipercaya menjadi dua tim yang akan bersaing memperebutkan posisi juara Grup H.
Joachim Klement menempatkan Korea Selatan di urutan ketiga, unggul atas wakil Afrika (Ghana).
PERSENTASE TIM YANG DIPREDIKSI LOLOS KE BABAK 16 BESAR
GRUP A
Belanda (84%)
Senegal (78%)
Ekuador (38%)
Qatar (0%)
GRUP B
Inggris (68%)
Amerika Serikat (46%)
Wales (45%)
Iran (41%)
GRUP C
Argentina (73%)
Meksiko (55%)
Polandia (39%)
Arab Saudi (33%)
GRUP D
Prancis (80%)
Denmark (56%)
Tunisia (35%)
Australia (29%)
GRUP E
Spanyol (67%)
Jerman (40%)
Jepang (40%)
Kosta Rika (38%)
GRUP F
Belgia (80%)
Kroasia (50%)
Maroko (40%)
Kanada (30%)
GRUP G
Brasil (90%)
Swiss (41%)
Serbia (36%)
Kamerun (33%)
GRUP H
Portugal (69%)
Uruguay (62%)
Korea Selatan (40%)
Ghana (28%)