Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto mengaku tak setuju apabila tim Merah Putih disebut masih krisis striker.
Kurniawan Dwi menilai bahwa timnas Indonesia akhir-akhir ini mengalami perkembangan luar biasa.
Bahkan ia mengaku kualitas pemain-pemain timnas Indonesia saat ini telah meningkat.
Namun, saat ditanya terkait posisi striker atau pemain nomor 9 timnas Indonesia yang masih kekurangan stok.
Baca Juga: Kurniawan Dwi Yulianto Akui Kualitas Pemain Timnas Indonesia Alami Peningkatan
Menanggapi hal ini, Kurniawan Dwi tak setuju apabila timnas Indonesia disebut kekurangan stok striker.
Menurutnya, saat ini timnas Indonesia tak hanya menunjukkan peningkatan pada beberapa posisi saja.
Namun, untuk posisi striker juga skuad Garuda memiliki pemain yang bagus.
Buktinya bahkan terlihat nyata dan jelas dalam laga timnas Indonesia lawan Curacao di FIFA Matchday.
Penyerang timnas Indonesia, Dimas Drajad memang tampil memukau dalam laga FIFA Matchday.
Penampilan Dima Drajad itu membuktikan bahwa Indonesia masih memiliki striker berkualitas.
Untuk itu, Kurniawan tidak setuju Indonesia disebut kekurangan stok striker.
“Saya selalu bilang bahwa kita kalau kekurangan striker saya tidak setuju. Karena faktanya dari junior sudah ada talent,” ujar Kurniawan kepada awak media termasuk BolaSport.com, Jumat (30/9/2022).
Menurut Kurniawan sebenarnya Indonesia memiliki banyak pemain striker bagus.
Baca Juga: Legenda Timnas Indonesia Berharap Marselino Ferdinan dkk Tunjukkan Kualitas di Piala Dunia U-20 2023
Hanya kesempatan bermain di Liga 1 yang kurang, sehingga tak banyak yang menonjol.
Hal ini karena memang tak lepas dari beberapa tim yang lebih memilih untuk menurunkan striker asing.
Situasi ini membuat striker lokal Indonesia tak memiliki banyak kesempatan bermain.
“Cuma kesempatan bermain itu saja yang akhirnya jam terbang mereka kurang terpenuhi,” ucapnya.
Namun, dengan penampilan apik yang ditunjukkan oleh Dimas Drajad pun membuktikan bagaimana saat pemain mendapatkan kesempatan bermain.
Persikabo 1973 memang menjadi salah satu klub Liga 1 yang paling konsisten menurunkan striker lokal.
Bahkan sang pelatih Djadjang Nurdjaman menegaskan akan tetap memakai dan mengandalkan striker lokal demi timnas Indonesia.
Untuk itu, Kurniawan pun mengaku salut dengan klub-klub yang berani menurunkan striker lokal.
“Saya terus terang salut lah kepada klub-klub Indonesia yang berani menurunkan striker lokal. Mereka juga bisa cetak gol dan terbukti," kata Kurniawan.
Namun, dengan adanya situasi ini striker lokal diminta untuk berani unjuk gigi.
Bahkan tak boleh cepat menyerah juga untuk para striker lokal.
Mereka harus terus menjaga motivasi agar bisa bersaing dengan pemain-pemain asing.
"Saya berharap sih ini tantangan bagi striker lokal bahwa kita tidak kalah dengan striker asing gitu kan,” ujar Kurniawan.
“Karena di era tim sekarang pakai satu striker dan ini jadi tantangan. Saya harap striker kita bisa termotivasi untuk itu,” tuturnya.