Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PIALA DUNIA - Biaya Penyiaran Terlalu Mahal, Turis di Qatar Belum Tentu Bisa Nonton Laga di TV

By Lariza Oky Adisty - Senin, 3 Oktober 2022 | 07:45 WIB
Ilustrasi logo Piala Dunia 2022 Qatar (TWITTER.COM/BRASILEDITION)

BOLASPORT.COM - Para turis yang datang ke Qatar berpotensi tidak bisa menonton semua pertandingan Piala Dunia 2022 di televisi hotel atau penginapan mereka. 

Penyebabnya tidak lain adalah biaya penyiaran Piala Dunia 2022 yang terlalu mahal. 

Dikutip BolaSport.com dari Daily Mail, sejumlah hotel di Doha, Qatar, memutuskan tidak menayangkan pertandingan di tempat mereka. 

Biaya yang dikenakan oleh pemegang hak siar sangat mahal, yaitu 100 ribu rial atau 24 ribu poundsterling (Rp 408 juta). 

Harga itu dinilai terlalu tinggi dan turut memengaruhi para pemilik hotel, vila, dan apartemen yang disewakan untuk para turis mancanegara.  

Hal tersebut diyakini bisa membuat para wisman (wisatawan mancanegara) yang datang ke Qatar kesal. 

Biaya menginap di negara Timur Tengah itu pun sangat mahal, mencapai 400 poundsterling per malam. 

Nilai itu setara dengan Rp 6,8 juta. 

“Situasi ini akan menambah alasan para suporter yang bepergian ke Qatar untuk Piala Dunia,” kata Ashley Brown, perwakilan Free Lions bentukan Asosiasi Suporter Sepak Bola Inggris (FSA). 

Free Lions merupakan tim yang membantu para suporter Inggris yang ingin ke Qatar mendukung The Three Lions berlaga di Piala Dunia

“Dengan hiburan yang sudah terbatas, menonton pertandingan televisi bersama sesama suporter dari seluruh dunia harusnya menjadi sajian utama di Qatar," ujarnya.

“Sekarang suporter dihadapkan pada kemungkinan menyewa vila, apartemen, hotel, dan akomodasi lain yang tidak memungkinkan mereka menonton pertandingan.” 

Pemerintah Qatar mengajak para suporter untuk menonton pertandingan di area fan zone resmi FIFA di Al Bidda Park. 

Masalahnya, ada kekhawatiran bahwa fan zone tidak akan bisa menampung jumlah suporter karena kapasitas yang hanya mencapai 40.000 orang. 

Jumlah ini tidak cukup jika dikomparasi dengan estimasi jumlah pengunjung yang mencapai satu juta orang. 

Kemungkinan tidak adanya tayangan sepak bola di televisi menjadi “halangan” baru lagi untuk para suporter mancanegara, terutama dari Eropa. 

Sebelumnya, Pemerintah Qatar sudah memberlakukan pembatasan penjualan minuman beralkohol di negara tersebut selama turnamen.

Penjualan alkohol dilarang sebelum pukul 7 malam waktu setempat, dengan aturan yang lebih ketat pada hari Jumat. 

Baca Juga: Sudah Hat-trick 3 Kali, Erling Haaland Hanya Butuh 8 Laga Samai Torehan Cristiano Ronaldo dalam 232 Partai

Piala Dunia akan berlangsung pada 20 November-18 Desember mendatang di Qatar

Pertandingan antara tuan rumah, Qatar, melawan Ekuador akan menjadi pembuka turnamen pada 20 November 2022 di Stadion Al Bayt, pukul 23.00 WIB.



Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P