Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persaingan Ketat di Ganda Putra dan Target Fajar/Rian Hadapi Tur Eropa

By Wahid Fahrur Annas - Senin, 3 Oktober 2022 | 12:45 WIB
Aksi pasangan ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, saat laga ekshibisi usai final Indonesia International Challenge 2022 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, 2 Oktober 2022. (ARDHIANTO WAHYU INDRAPUTRA/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, bersiap menghadapi dua turnamen di Eropa.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan tampil pada Denmark Open dan French Open 2022 yang akan pada bulan ini.

Denmark Open 2022 akan digelar di Odense pada 18-23 Oktober. Sedangkan French Open 2022 dijadwalkan di Paris pada 25-30 Oktober.

Baik Denmark Open dan French Open merupakan turnamen BWF World Tour Super 750.

Ini menjadi kesempatan bagi Fajar/Rian untuk meningkatkan prestasi mereka sebagai pasangan ganda putra.

Trofi juara Fajar/Rian sebelum ini mentok di turnamen level Super 500, atau setara Superseries dalam format kompetisi bulu tangkis sebelumnya.

Fajar/Rian sebenarnya hampir melakukannya ketika menembus final Malaysia Open 2022 yang juga merupakan turnamen Super 750.

Sayangnya, perjuangan Fajar/Rian dihentikan oleh wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, dalam tiga babak dengan skor 22-24, 21-16, 9-21.

Fajar/Rian berharap bisa membawa pulang gelar juara dari petualangan mereka selanjutnya di Benua Biru.

Baca Juga: Punya Kecerdikan Bermain, Fajar/Rian Waspadai Ganda Putra China

"Target kami adalah ingin memberi yang terbaik biar prestasi kami, konsistensi kami terus terjaga, dan semoga bisa membawa pulang gelar," ucap Fajar kepada BolaSport.com di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (2/10/2022).

Fajar/Rian sedang berada dalam tren bagus dengan menembus final sebanyak tujuh kali dan menjadi juara tiga kali.

Gelar juara bagi pasangan peringkat enam dunia tersebut datang dari Swiss Open 2022, Indonesia Masters 2022, dan Malaysia Masters 2022.

Tren final Fajar/Rian terputus di Jepang.

Pada Kejuaraan Dunia mereka harus puas dengan medali perunggu karena terhenti di semifinal. Sedangkan pada Japan Open 2022 mereka tersisih pada perempat final.

"Setelah Japan Open kan waktunya sangat lama menuju tur Eropa jadi kami sudah memaksimalkan latihan dari segi fisik," kata Fajar.

"Dan sekarang dua minggu menjelang keberangkatan, mungkin kebanyakan mempertajam persiapannya."

"Kami harus lebih fokus karena tinggal dua mingu lagi, harus lebih dijaga lagi kondisinya, pola makannya, istirahatnya."

"Jangan sampai mau berangkat malah sakit," tutur Fajar.

Baca Juga: Seimbang dalam Prestasi, Fajar/Rian Selalu Siap Lawan Ganda Putra No 1 Baru Hoki/Kobayashi

Persaingan untuk meraih prestasi tidak hanya dihadapi Fajar/Rian dari atlet-atlet luar melainkan juga dari rekan senegara.

Tiga pasangan muda yaitu Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana telah unjuk gigi.

Pram/Yere menjadi juara Asia. Leo/Daniel pecah telur pada Singapore Open 2022. Sedangkan Fikri/Bagas membuat sensasi ketika menjuarai All England Open 2022.

"Kekuatan men's double Indonesia juga gak kalah," kata Fajar.

"Kita punya pasangan-pasangan muda yang luar biasa, yang gak kalah saing juga dari pasangan negara lain."

"Kami harus mempertahankan itu semua karena sekarang ada enam pasangan di Pelantas yang bahu-membahu dan silih berganti untuk mendapatkan gelar."

Baca Juga: Final Indonesia International Challenge 2022 - Momentum untuk Melompat Lebih Tinggi

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P