Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSS Sleman mendukung keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang menghentikan sementara Liga 1 2022/2023 usai terjadinya tragedi Kanjuruhan.
Pernyataan LIB terkait penghentian kompetisi ini dikeluarkan melalui website resmi liga pada Minggu (2/10/2022).
Pihak LIB memberitahukan bahwa Liga 1 2022/2023 dihentikan selama sepekan.
Menanggapi keputusan tersebut, PSS Sleman memberikan dukungannya.
Hal itu disampaikan langsung oleh Andywardhana selaku Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada.
Baca Juga: Update Korban Tragedi Kanjuruhan yang Sudah Diverifikasi Ada 448 Orang
Bahkan Andy menilai pemberhentian sementara kompetisi merupakan langkah terbaik.
Lebih lanjut, Andy berharap waktu yang ada bisa dimanfaatkan semua pihak untuk melakukan evaluasi.
"Mengenai sanksi dan pemberhentian sementara kompetisi, kami rasa ini adalah yang tebaik untuk saat ini," kata Andy, dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
"Jadi kita semua punya kesempatan untuk mengevaluasi dan berbenah."
"Hal ini bertujuan agar kita bisa lebih aman, bersahabat, dan lebih baik ke depannya dalam penyelenggaraan pertandingan di sepak bola Indonesia."
"Karena kita harus menyadai ini tidak hanya bisa terjadi di Malang, ini bisa terjadi di manapun jika dengan kondisi seperti ini," ujarnya.
Sementara itu, pemberhentian Liga 1 2022/2023 sepertinya tak akan hanya berlangsung sepekan.
Pasalnya, Ketum PSSI, Mochamad Iriawan belum lama ini menjelaskan apabila kompetisi Liga 1 2022/2023 dihentikan hingga waktu yang tidak ditentukan.
Baca Juga: PSSI: Tim Investigasi Tragedi Kanjuruhan Sudah Mulai Bekerja
Mochamad Iriawan juga menjelaskan terkait hukuman yang diterima Arema FC.
Pria yang sering disapa Iwan Bule itu menegaskan bahwa Arema FC tak akan lagi bisa menjadi tuan rumah disisa kompetisi.
"Untuk sementara kompetisi Liga 1 2022/2023 kami hentikan hingga waktu yang tidak ditentukan," ucap Mochamad Iriawan.
"Selain itu tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini," tuturnya.