Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Yamaha Tetap Optimistis di Tengah Kesulitan Fabio Quartararo

By Wawan Saputra - Senin, 3 Oktober 2022 | 20:45 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo pada balapan di Sirkuit Motegi Jepang, Minggu (25/9/2022) (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo menjalani balapan yang sangat mengecewakan pada MotoGP Thailand 2022, meski begitu Yamaha tetap optimistis.

Memulai balapan MotoGP Thailand 2022 dari posisi keempat, pada lap pembuka Fabio Quartararo langsung terjun bebas di luar 10 besar.

Pembalap yang dijuluki El Diablo itu berusaha untuk memulihkan posisinya karena sangat membutuhkan poin demi menjaga asa mempertahankan gelar Juara Dunia.

Namun, harapannya menyelesaikan balapan di zona poin harus kandas karena Quartararo hanya mampu menempati peringkat ke-17 saat bendera finish dikibarkan.

Usai menyelesaikan balapan raut wajah kekecewaan tidak bisa disembunyikan Quartararo yang enggan melakoni sesi wawancara.

Hasil ini tentunya membuat Yamaha akan melakukan evaluasi besar-besaran untuk memaksimalkan tiga balapan tersisa musim ini.

Meski begitu, Yamaha tetap optimistis Quartararo akan mempertahankan gelar Juara Dunianya musim ini.

Optimisme tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Mekanik Quartararo, Diego Gubellini.

Baca Juga: Gagal Podium Gara-gara Ducati, Marc Marquez: Mustahil Mengalahkannya

"Kami tetap optimistis, berjuang sampai klasemen akhir yang memutuskan," ucap Gubellini dikutip Bolasport.com dari Paddock-GP.

Lebih lanjut Gubellini menjelaskan bahwa saat menjalani balapan di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand kemarin seluruh pembalap Yamaha mengalami masalah yang sama.

Mereka tidak memiliki grip yang cukup di atas lintasan yang masih basah.

"Sesuatu yang aneh terjadi hari ini, kami memiliki masalah yang sama dengan semua Yamaha , kami kekurangan grip depan dan belakang," ucap Gubellini.

"Ada yang salah dengan ban, kita perlu mencari tahu alasannya."

"Biasanya di lintasan basah kami mengalami masalah grip di bagian belakang, kali ini juga terjadi di bagian depan."

Quartararo saat ini sedang menjalani masa-masa sulitnya menjelang musim kompetisi berakhir.

Tercatat pembalap berkebangsaan Prancis tersebut telah kehilangan 89 poin dalam tujuh balapan terakhir yang membuat rivalnya di klasemen, Francesco Bagnaia (Ducati) bisa tersenyum lebar.

Saat ini Quartararo yang mengumpulkan 219 poin hanya unggul dua poin saja atas Bagnaia.

Dengan Desmosedici tunggangannya yang sangat kuat jelas Bagnaia lebih diunggulkan untuk meraih gelar Juara Dunia.

Baca Juga: Malang Nian Murid Valentino Rossi, Sudah Start Terdepan Gagal Raih Poin

Apalagi di grid ada tujuh pembalap Ducati lainnya yang siap membantu memuluskan jalan Bagnaia untuk menjegal Quartararo.

Meski Quartararo sendirian akan berhadapan dengan banyak pembalap Ducati, Gubellini menegaskan bahwa Yamaha tidak akan pernah menyerah.

"Lusa dia sudah siap berangkat ke Australia, tidak ada kata menyerah, kami bermain kejuaraan sampai akhir, tidak ada alasan untuk menyerah," ucap Gubellini.

"Sekarang kita harus bertahan dan memberikan sesuatu yang ekstra yang mungkin kita miliki di saku kita."

Baca Juga: Bos Yamaha Tunggu Kebangkitan Fabio Quartararo pada Balapan Selanjutnya

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P