Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kompetisi Liga 2 2022-2023 pun turut ditunda buntut tragedi Kanjuruhan setelah pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022).
Berdasarkan rilis yang diterima BolaSport.com penundaan Liga 2 merujuk pada dua poin:
1. Insiden pasca pertandingan Liga 1-2022/2023 NP 96 antara Arema FC vs PERSEBAYA
Surabaya tanggal 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan Malang;
2. Rapat Koordinasi tanggal 2 Oktober 2022 di Pendopo Kantor Bupati Malang yang
dipimpin oleh MENKO PMK dan dihadiri oleh MENPORA, KAPOLRI, Gubernur Jawa
Timur, Anggota Komisi X DPR RI, KAPOLDA Jawa Timur, Pangdam Brawijaya dan
seluruh unsur terkait yang menangani tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menunda Liga 2 selama dua pekan ke depan.
"Sehubungan dengan rujukan tersebut di atas, bersama ini perkenankanlah PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB) menyampaikan pemberitahuan bahwa kompetisi Liga 2 - 2022/2023 DITUNDA selama 2 (dua) pekan dan perkembangan selanjutnya menunggu kebijakan otoritas Pemerintah melalui PSSI," tulis pernyataan PT LIB.
Baca Juga: Ada Legenda Timnas Indonesia, Berikut Daftar Tim Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan
"Selanjutnya, PT. LIB akan terus melakukan komunikasi dan koordinasi kepada klub perserta Liga 2 2022/2023 dan segala perkembangan akan diinformasikan pada kesempatan pertama."
Sementara itu, kompetisi Liga 1 2022-2023 sudah ditunda sementara.
Sebelumnya, terjadi kericuhan setelah pertandingan antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022).
Pertandingan itu dimenangkan oleh Persebaya Surabaya dengan skor 3-2.
Setelah laga berakhir, oknum suporter Arema FC turun kelapangan.
Baca Juga: Dari Dunia Bulu Tangkis, Fajar/Rian Kirimkan Ucapan Belasungkawa untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
Pihak keamanan pun menembakan gas air mata ke bagian bawah pagar pembatas.
Akan tetapi, asap gas air mata mengarah ke tribune dan mengepul di sisi selatan, sehingga suporter berlarian ke pintu keluar.
Akibat kericuhan itu merenggut ratusan nyawa.
Sementara ratusan lainnya terluka dan menjalani perawatan.