Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ikatan Emosional yang Besar, Ini Kesan Bima Sakti dengan Kota Malang

By Abdul Rohman - Selasa, 4 Oktober 2022 | 09:30 WIB
Pelatih timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, nampak menghadiri sesi jumpa pers di Hotel Lorin, Bogor, Jawa Barat, 30 September 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Baca Juga: Liverpool Imbang Lawan Brighton, Satu Bek Jadi Sasaran Kritik Pedas

Lebih lanjut, Bima Sakti tidak bisa menutupi rasa sedihnya atas insiden yang terjadi seusai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022).

Sejumlah suporter yang kecewa karena kekalahan 2-3 Arema FC dari Persebaya Surabaya turun ke lapangan.

Adu gesek antara suporter dan aparat keamanan tidak terhindarkan.

Baca Juga: Meski Sama-Sama Gila Cetak Gol, Pep Guardiola Klaim Erling Haaland Belum Selevel dengan Lionel Messi, Ini Alasannya!

Pihak kepolisian lantas menembakkan gas air mata ke arah penonton

Akibatnya, penonton yang berhamburan ada yang terinjak dan kesulitan untuk bernapas.

Berdasarkan data pada Senin (3/10/2022), total korban mencapai 448 orang.

Baca Juga: Nirpoin di Thailand, Jalan Quartararo Pertahankan Gelar Semakin Terjal

Sebanyak 125 orang meninggal dunia, 21 alami luka berat, dan 302 luka ringan.

"Sedih, semoga tragedi ini jadi pembelajaran buat kita semua sebagai pelatih dan pemain," kata Bima Sakti.

"Kalau bisa suporter lebih respek agar bisa berada dalam satu stadion saling mendukung," tutup mantan pemain timnas Indonesia tersebut.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P