Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Karier David de Gea di Manchester United diprediksi tidak akan bertahan lama sepanjang Erik ten Hag masih melatih klub tersebut.
Erik ten Hag datang dari Ajax Amsterdam jelang bergulirnya musim 2022-2023.
Di bawah arahan pelatih asal Belanda tersebut, Setan Merah memenangi empat dari tujuh pertandingan pertama di Liga Inggris.
Terakhir, Man United kalah 3-6 dari Manchester City pada laga di Stadion Etihad, Minggu (2/10/2022).
Hasil tersebut toh masih tetap membuat Man United bertahan di urutan keenam klasemen sementara Liga Inggris musim ini dengan 12 poin.
Meski demikian, mantan pemain Man United, Gary Neville, mengingatkan para pemain tidak bisa santai di bawah kepelatihan Ten Hag.
Hal itu tidak lepas dari gaya main yang ingin diterapkan Ten Hag.
“Kita melihat lebih sedikit tim yang sukses dengan gaya bertahan. Selain Leicester City, siapa lagi tim yang memenangi liga pada 15-20 tahun terakhir tanpa mendominasi bola? Rasanya tidak ada,” kata Neville.
“Tim yang ingin juara harus proaktif, menekan, dan melakukan semua hal yang benar. Di sini saya melihat Erik ten Hag sedikit menunjukkan kemunduran."
"Empat pertandingan terakhir Man United hanya punya 42 persen penguasaan bola.”
“Namun, mereka juga mencatat 60 persen penguasaan bola ketika kalah. Man United pun bermain bola-bola panjang. Menurut saya Ten Hag harus mundur selangkah untuk bisa maju.”
“Dia juga harus mengatur ulang timnya. Menurut saya, itu tidak masalah. Hanya saja, kita semua tahu Erik ten Hag ingin timnya mencatat hingga 75 persen penguasaan bola.”
“Ten Hag bukan hanya ingin mendominasi di tengah, tetapi dia butuh pemain bertahan yang bisa memegang bola,” tutur Neville.
Dengan filosofi bermain demikian, setidaknya ada satu pemain yang diramalkan Neville tidak bertahan jika Erik ten Hag bertahan dengan waktu lama di Old Trafford.
“Tipe permainan semacam itu menuntut kiper harus tampil hebat. Saya curiga dengan sistem semacam ini karier David de Gea tidak akan panjang umur di era Erik ten Hag," ucap mantan bek timnas Inggris itu.
“Erik ten Hag pasti mutlak menginginkan filosofi bermainnya diterapkan, yaitu bermain dari belakang, ke tengah, lalu memainkan operan-operan.”
“Gaya main itu menurut saya bukan tipe yang disukai atau ingin dicoba De Gea,” kata dia lagi.
Hingga saat ini sebenarnya belum ada wacana Erik ten Hag merombak kiper timnya.
David de Gea turun pada ketujuh pertandingan Man United di Liga Inggris musim ini, serta dua laga Liga Europa.
Ia pun sudah menjadi bagian integral tim Man United sejak 2011 saat pindah dari Atletico Madrid.
Kiper asal Spanyol itu sudah mencatat 496 penampilan di lintas kompetisi.