Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, akan mempersiapkan bantuan psikolog bagi pemain setelah tragedi Kanjuruhan.
Seperti diketahui, pada pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya (1/10/2022) ada 125 korban meninggal setelah terjadi kerusuhan di dalam stadion.
Investigasi atas masalah ini masih terus dilakukan dan beberapa tim sudah mulai bekerja untuk mencari fakta di lapangan.
Imbas dari tragedi yang memilukan ini kompetisi Liga 1 2022/2023 akan berhenti hingga dua pekan ke depan.
Hal ini dilakukan untuk menghormati korban dan demi melancarkan proses investigasi.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Tewaskan 125 Orang, Hanya Dua Pintu yang Dibuka
Terkait insiden ini, Thomas Doll menyoroti kondisi psikis pemainnya.
Dia sudah melakukan komunikasi dengan anak asuhnya setelah insiden di Kanjuruhan.
Menurutnya, hal ini harusnya tidak pernah terulang di sepak bola saat ratusan penonton harus meninggal di stadion.
“Saya sangat sedih dengan insiden itu. Saya sudah melakukan pembicaraan pertama dengan para pemain saya ke arah itu."
"Mereka semua dapat dimengerti sangat prihatin."
"Ini tidak ada hubungannya dengan sepak bola lagi."
"Semua itu membuatmu sangat, sangat bijaksana," kata Thomas Doll dilansir BolaSport.com dari laman Bild.de.
Baca Juga: Update Terbaru 33 Anak Meninggal Dalam Tragedi Kanjuruhan
Pelatih asal Jerman ini menambahkan jika klub akan mempersiapkan bantuan psikologis untuk pemain.
Mental dan psikologi pemain menjadi hal utama sebelum mereka kembali berlatih dan mempersiapkan kompetisi.
"Kami akan berlatih lagi untuk pertama kalinya pada hari Selasa."
"Kemudian akan bertanya kepada para pemain apakah mereka menginginkan psikolog," pungkasnya.