Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini, sadar bahwa tiga balapan terakhir MotoGP 2022 akan menjadi momen yang sulit baginya.
Enea Bastianini masih menjadi salah satu kandidat dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP musim ini walau tampil kurang trengginas pada balapan terakhir di Sirkuit International Chang, Thailand.
Dia berhasil memangkas jarak dengan pemuncak klasemen MotoGP yang dihuni Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Usai finis di urutan keenam pada MotoGP Thailand 2022, Bastianini kini hanya tertinggal 39 poin dari Fabio Quartararo yang mengoleksi 219 poin.
Baca Juga: Musim Depan Semakin Padat Aleix Espargaro Sebut Awal dari Kiamat
Posisi Quartararo sejatinya bukan hanya terancam oleh Bastianini semata. Terdapat dua kandidat lainnya yang berpeluang menggusur puncak klasemen.
Mereka adalah Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team), dan Aleix Espargaro (Aprilia Racing).
Bagnaia menjadi pembalap yang paling dekat Quartararo karena menduduki peringkat kedua dengan selisih dua poin saja.
Sedangkan Aleix Espargaro berada di peringkat ketiga dengan terpaut 20 poin dari El Diablo.
Melihat kalender tersisa musim ini, MotoGP hanya menyisakan tiga seri balapan lagi.
Balapan tersebut akan berlangsung di Australia, Malaysia, dan laga terakhir akan berlangsung di Valencia, Spanyol.
Bastianini yang menjadi salah satu kandidat peraih gelar juara kemudian antusias menatap tiga balapan tersisa musim ini.
Dia mengaku tak akan menyia-nyiakan peluang dengan menargetkan poin penuh pada ketiga balapan tersebut.
"Sekarang ada lima pembalap dari kami yang sangat berdekatan," kata Bastianini dikutip BolaSport.com dari Marca.com.
"Memang benar tinggal tiga balapan lagi dan itu tidak akan mudah, tetapi itu akan menjadi balapan yang menyenangkan," imbuhnya.
Baca Juga: MotoGP Thailand 2022 Jadi Pengalaman Terburuk bagi Franco Morbidelli