Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap tim WitU Yamaha RNF, Cal Crutchlow menyalahkan Yamaha atas hasil mengecewakan yang didapatkan oleh Fabio Quartararo pada MotoGP Thailand 2022.
Seperti yang kita ketahui bersama, Quartararo tidak bisa menyelesaikan balapan di zona poin akhir pekan lalu.
Memulai balapan dari posisi keempat nyatanya tidak memberikan dampak signifikan untuk Quartararo.
Pembalap yang memiliki julukan El Diablo tersebut justru langsung terjun bebas pada lap pembuka dengan menempati posisi ke-17.
Hasil ini jelas sangat mengecewakan untuk Quartararo, padahal dirinya sedang membutuhkan poin agar bisa mempertahankan gelar Juara Dunia.
Crutchlow yang menghabiskan sebagian besar balapan bersama Quartararo di barisan belakang mengatakan bahwa Quartararo sama sekali tidak melakukan kesalahan.
Satu-satunya hal yang membuat Quartararo harus menerima kesengsaraannya di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand, Minggu (2/10/2022) adalah buruknya performa dari YZR-M1 yang diperparah dengan kondisi hujan.
Crutchlow menjelaskan beberapa detail mengapa dirinya kesulitan untuk menyalip pembalap lain yang mana hal tersebut kemungkinan besar juga dirasakan oleh Quartararo,
"Saya berharap lebih baik, tetapi seperti yang Anda lihat, hari ini bukan hari kami," ucap Crutchlow dikutip Bolasport.com dari The Race, Rabu (5/10/2022).
Baca Juga: Marc Marquez Tak Heran jika Zarco Jadi Pengawal Bagnaia pada MotoGP Thailand 2022
"Kami tidak bisa mencondongkan motor, tidak bisa melewati tikungan. Kami memiliki terlalu banyak tekanan di ban depan."
"Saya mengikuti Fabio dan pada satu titik saya melewatinya karena saya pikir saya bisa pergi."
"Kami datang ke grup di depan, tetapi tekanan ban sangat tinggi, bahkan pada lap pertama balapan."
Akan tetapi apapun penyebabnya, Crutchlow mengatakan bahwa tidak banyak yang bisa diperbuat olehnya dan Quartararo untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
Ditambah kondisi lintasan yang masih basah semakin memperburuk situasi.
"Hujan hanya membesar-besarkan masalah yang kita hadapi di musim kemarau," ucap Crutchlow.
"Saya melewati Fabio, dia ada di belakang saya, dia mengejar saya lagi, dan saya tidak akan pernah mendapatkan poin jadi saya membiarkan dia melewati saya, dan dia tetap di posisi yang sama dengan saya sebelumnya.
"Pada akhirnya, inilah situasinya. Kami akan memiliki balapan yang jauh lebih baik di lintasan kering."
Crutchlow sangat menyayangkan apa yang terjadi pada MotoGP Thailand 2022, dan mengakui jika kondisi trek tidak basah mungkin hasilnya bisa lebih baik.
Baca Juga: Kondisi Fisik Makin Prima, Marc Marquez Siap Kejar Podium MotoGP Australia
Terkait dengan Quartararo sebenarnya Crutchlow awalnya cukup optimis, apalagi performa Quartararo berhasil naik podium pada MotoGP Indonesia yang digelar saat hujan turun.
"Itu adalah akhir pekan yang buruk untuk Yamaha dan sangat disayangkan," ucap Crutchlow.
"Karena saya pikir jika itu adalah balapan dalam kondisi kering, maka kami semua akan memiliki balapan yang bagus dari kecepatan kami."
"Tapi kami juga mengharapkan lebih banyak saat hujan, Fabio berada di podium di Mandalika, lalu datang ke sini dan dia tidak ada di mana-mana."
Quartararo sendiri usai balapan tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya, bahkan Quartararo sampai menolak untuk melakukan wawancara dengan awak media.
Baca Juga: Marc Marquez Diprediksi Bisa Podium di Sisa Kejuaraan MotoGP 2022